Dari kisah di atas, dapat dipetik beberapa pelajaran, di antaranya:
1. Kisah di atas menunjukkan keutamaan Nabi Ayub ‘alaihissalam, terutama dalam kesabarannya menghadapi ujian panjang berupa penyakit, harta, istri, anak, orang-orang terkasih.
2. Allah mahakuasa atas segala sesuatu, termasuk menyembuhkan penyakit, memberikan kekayaan, memberikan rezeki dari jalan yang tak terbayangkan pikiran manusia.
3. Kesabaran selalu membuahkan kebaikan yang tak terkira, baik di dunia maupun di akhirat. Selalu ada kemudahan bagi hamba Allah yang bertakwa dan bersabar. Contohnya kemudahan bagi Nabi Ayub ‘alaihissalam dalam menunaikan nazar.
4. Saat menghadapi ujian atau kesulitan seseorang diperbolehkan bernazar. Namun, dengan nazar yang tidak keluar dari ketentuan syariat.
Demikian kutipan kisah Nabi Ayub ‘alaihissalam yang disarikan dari kitab Shahih al-Qashash al-Nabawi, yang disusun Umar Sulaiman al-Asyqar (Oman: Darun Nafais, 1997, Cetakan Pertama, hal. 157), sebagaimana dikutip dari Nu Online pada Rabu (29/1/2020).
(Abu Sahma Pane)