Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Perintah Allah kepada Umat Manusia untuk Belajar Sejarah

Perintah Allah kepada Umat Manusia untuk Belajar Sejarah
Pentingnya belajar sejarah (Foto: Istock)
A
A
A

Dalam Alquran kita bisa menemukan kisah kaum Nabi Nuh yang ditenggelamkan oleh banjir bandang akibat kedurhakaan mereka pada Sang Nabi. Sedangkan mereka yang patuh diselamatkan dengan bahtera Nabi Nuh.

Ada juga kisah bangsa ‘Ad yakni kaum Nabi Hud yang dibinasakan dengan badai angin yang meluntuhlantahkan segala yang diterjangnya. Masih ada lagi kisah bangsa Tsamud yakni kaum Nabi Saleh yang dibinasakan dengan hentakan suara malaikat hingga nyawa mereka melayang, meninggalkan raga. Dan masih banyak lagi kisah bangsa-bangsa terdahulu yang termaktub dan diabadikan dalam Alquran.

Mendengar dan mengkaji sejarah bangsa-bangsa ini tentu mengantarkan kita pada kesadaran diri, menumbuhkan motivasi dan kekuatan jiwa untuk selalu patuh dan taat pada perintah Allah yang diamanatkan pada para Rasul. Sejarah adalah cermin kehidupan masa lalu agar menjadi pelajaran dan teladan bagi generasi setelahnya.

Dalam ayat yang lain Allah berfirman mengenai pentingnya mengkaji sejarah,

فَاقْصُصِ الْقَصَصَ لَعَلَّهُمْ يَتَفَكَّرُونَ

Artinya: “Maka ceritakanlah wahai Nabi kisah ini kepada kaummu agar mereka berpikir.” (QS. Al-A’raf: 176)

Selain mempelajari sejarah bangsa-bangsa yang dimusnahkan, dengan mengkaji sejarah kita juga bisa mengetahui kisah keberhasilan orang-orang yang dekat dan dicintai Allah. Kesabaran Nabi Nuh yang berdakwah selama 950 tahun, atau ketabahan nabi Ibrahim saat harus dibakar api.

Lebih-lebih sirah nabawiyah (kisah perjalanan hidup Baginda Nabi Muhammad SAW) yang penuh dengan teladan dan hikmah, karena beliau adalah uswah (teladan) bagi umat manusia dalam segala sisi kehidupan.

Melalui pemahaman sirah nabawiyyah yang tepat dan sumber sejarah yang dapat dipertanggungjawabkan, setiap muslim akan mendapatkan gambaran yang utuh dan paripurna tentang bagaimana menjalani hidup. Baik mengenai hubungan seorang hamba dengan Sang Khaliq, hubungannya dengan sesama, maupun dalam mengatur kehidupan pribadi sekalipun sehingga kita bisa mencontohnya dalam kehidupan kita sendiri.

(Dyah Ratna Meta Novia)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement