Direktur Universitas Hakim Sabzevari untuk kerja sama ilmiah internasional Gholam Ali Farzi mengatakan, sumbangan kemanusiaan telah diberikan oleh muslim dan mahasiswa Prancis untuk membantu Iran menghadapi pandemi virus corona (COVID-19).
Apalagi Iran saat ini kewalahan menghadapi pandemi COVID-19 yang menimbulkan banyak korban berjatuhan. Baik korban yang sakit maupun meninggal.
Seperti dilansir dari IRNA, Ali Farzi menjelaskan, bantuan muslim dari Prancis berupa sistem ventilator juga telah disumbangkan ke Universitas Hakim Sabzevari pekan lalu.
Kepala Kantor Hubungan Masyarakat Kementerian Kesehatan Iran Kianoush Jahanpour mengatakan, bahwa 7.635 orang dari total 20.610 yang terinfeksi oleh virus corona telah selamat dari penyakit mematikan tersebut.
Namun memang terdapat 1.556 korban meninggal karena serangan COVID-19. Ini memang menyedihkan.
Namun dunia harus bersatu melawan wabah COVID-19. Hal ini bisa dilakukan dengan cara kompak melakukan social distancing.
Selain itu juga menjauhi tempat-tempat keramaian dan diam di rumah seperti bekerja, belajar, beribadah di rumah. Selalu mencuci tangan dengan sabun guna mematikan virus corona.
(Dyah Ratna Meta Novia)