Lebih lanjut, kata Abu, terdapat hadist yang menggambarkan keutamaan Surah Al Baqarah, Rasulullah SAW bersabda:
مَنْ قَرَأَ أَرْبَعَ آيَاتٍ مِنْ أَوَّلِ سُورَةِ الْبَقَرَةِ، وَآيَةَ الْكُرْسِيِّ، وَآيَتَانِ بَعْدَ آيَةِ الْكُرْسِيِّ، وَثَلَاثًا مِنْ آخِرِ سُورَةِ الْبَقَرَةِ، لَمْ يَقْرَبْهُ وَلَا أَهْلَهُ يَوْمَئِذٍ شَيْطَانٌ، وَلَا شَيْءٌ يَكْرَهُهُ، وَلَا يُقْرَأْنَ عَلَى مَجْنُونٍ إِلَّا أَفَاقَ
Artinya: "Siapa saja yang membaca empat ayat pertama surah Al Baqarah, kemudian ayat Kursi, kemudian dua ayat setelah ayat Kursi, kemudian tiga ayat terakhir surah Al Baqarah, maka dia dan keluarganya tidak akan didekati pada hari itu oleh setan. Tidak pula didekati oleh sesuatu yang tidak disukainya. Dan tidaklah dua ayat dibacakan pada orang tunagrahita kecuali akan sadar (atas izin Allah)," (HR. Ad-Darimi).
Ayat Kursi salah satu yang membuat Al Baqarah sangatlah istimewa, terletak di ayat 255. Ayat Kursi juga sering dibaca sebagai pelengkap dzikir, tahlilan hingga ratiban.