Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Meniti Jalan Rohani, Meraih Cahaya Ilahi

Meniti Jalan Rohani, Meraih Cahaya Ilahi
A
A
A

Jauh sebelum pandemi Covid-19, keangkuhan modernitas dan globalisasi tidak hanya menenggelamkan rohani manusia tapi juga melenyapkan keseimbangan alam semesta. Manusia seperti mati rasa terhadap parahnya polusi dan pemanasan global yang terus meningkat. Keangkuhan telah mengubur rasa peduli terhadap hilangnya keseimbangan alam.

Daratan, lautan, dan udara menjadi kotor karena keangkuhan yang diumbar. Pemanasan global meningkat karena mesin-mesin industri dan transportasi yang tidak pernah berhenti. Bumi mencapai situasi hyperaktif dan terus bekerja dengan berbagai keserakahan manusia.

(Baca Juga : Putuskan Hijrah, Begini Gaya Hijab Artis-Artis Mualaf)

Dibalik pandemi Covid-19 tersimpan hikmah penting dari yang Maha Agung untuk perbaikan alam semesta yang terkoyak karena ulah manusia. Bumi sedang bergerak menata diri karenanya. Air dan udara juga jadi lebih bersih. Laut lebih tenang dan makhluk-makhluk Tuhan menemukan kembali kehidupannya. Itulah sebagian hikmah dibalik pandemi Covid-19 yang sepatutnya kita renungi bersama.

Pada saat alam semesta tengah bergerak memperbaiki diri, tentu situasi ini juga menjadi momentum untuk me-lockdown nafsu-nafsu basyariah kita. Bulan suci ini adalah waktu yang tepat untuk menancapkan fondasi-fondasi spiritual dalam rangka menghidupkan kembali rohani kita. Segala aktivitas ibadah perlu ditautkan dengan hati dan tercermin dalam tindak tanduk kita. Bersama alam semesta, kita mesti bergerak seiring untuk mengurangi nafsu yang menghijabi ruang ozon spiritual agar mampu dan siap menangkap cahaya ilahi.

Singkatnya, pandemi Covid-19 dan apa yang mengiringinya, kita terima dengan penuh kesabaran dan keikhlasan dengan senantiasa mengharap ridlo dari Allah Swt. Kita yakini, ini cara yang Maha Kuasa memelihara langit dan bumi serta apa-apa yang ada di antara keduanya (QS, Al Dukhan ayat 7). Dalam surat yang lain Allah menegaskan, “Dan sungguh akan kami berikan cobaan kepadamu dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berilah kabar gembira kepada orang-orang yang sabar” (QS, Al Baqarah ayat 155). Sikap sabar akan menjadi kunci kita untuk memutus mata rantai Covid-19 sekaligus kesiapan kita meraih cahaya ilahi.

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement