Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

100 Hari Gus Sholah, Doa dan Tahlil Bersama Digelar Secara Online

Abu Sahma Pane , Jurnalis-Selasa, 12 Mei 2020 |09:11 WIB
100 Hari Gus Sholah, Doa dan Tahlil Bersama Digelar Secara <i>Online</i>
Sumber Foto: Tebuireng
A
A
A

Keluarga besar Gus Sholah dan Pesantren Tebuireng menggelar doa dan tahlil bersama secara online sebagai bentuk peringatan 100 hari meninggalnya KH. Salahuddin Wahid (Gus Sholah). Acara tersebut dipusatkan di Pondok Pesantren Tebuireng semalam.

“Kami ucapkan, terima kasih kepada seluruh hadirin yang menyempatkan waktu untuk berdoa bersama untuk ayahanda kami,” ujar putra Gus Sholah, Gus Ipang sebagaimana dilansir dari laman Tebuireng pada Selasa (12/5/2020).

Pembacaan tahlil pada perhelatan daring tersebut dipimpin oleh Ustadz H. Didin Syahrudin, alumni Pesantren Tebuireng. Sedangkan yang memimpin doa mantan Menteri Agama Lukman Hakim Syaifuddin.

Sementara yang mengisi tausiyah adalah KH. Cholil Nafis dari MUI. Dalam kesempatan tersebut ia mengingatkan kepada hadirin bahwa kematian merupakan nasihat. “Kematian itulah yang menjadi nasihat pada malam hari ini,” tuturnya.

Baca Juga: Mata Pelajaran Madrasah Ramadhan

Lebih lanjut acara ini dihadiri oleh sejumlah tokoh, di antaranya Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Aris Mufti dam Alissa Wahid. Dari pihak keluarga salah satunya Adik Gus Sholah, Umar Wahid.

Dalam sambutannya mewakili keluarga, Umar menyampaikan bahwa banyak tugas dan wasiat dari Gus Sholah yang harus ditunda pengerjaannya karena keadaan yang tidak memungkinkan.

Umar menjelaskan semua wasiat dan tugas dari Gus Sholah sudah dibicarakan dan direncanakan oleh pihak keluarga meskipun harus menunda dulu pelaksanaannya. Hal ini dikarenakan adanya pandemi Covid-19 dan aturan pemerintah untuk melakukan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar).

Baca Juga: Humor Gus Dur, Ustadz Muda dan Perempuan Satu Bus

Adik Gus Sholah itu mengatakan wasiat kakaknya antara lain melanjutkan pembangunan rumah sakit dhuafa (Rumah Sakit Hasyim Asy’ari), Pondok Pesantren Tebuireng, dan Unhasy (Universitas Hasyim Asy’ari).

(Abu Sahma Pane)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement