Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Prank Sampah Ferdian Paleka, Ini Nasihat Aa Gym

Abu Sahma Pane , Jurnalis-Jum'at, 15 Mei 2020 |10:30 WIB
Prank Sampah Ferdian Paleka, Ini Nasihat Aa Gym
Ferdian Paleka (depan). Foto: Okezone
A
A
A

Ia mengakan saat peristiwa itu usai, pelaku seperti baru tersadar. Sadar menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah merasa, tahu, ingat, mengerti dan siuman.

“Berarti, saat peristiwa itu terjadi pelaku tidak sadar. Sedang mengalami euforia; perasaan ekstrim, tidak rasional, pada emosi. Itu bisa terlihat pada pada raut wajah, body language, diperjelas lagi dengan beberapa ungkapan, "Saya akan menyerahkan diri jika follower tiga puluh ribu", atau, "Salah saya apa? Kucingnya kan masih hidup,” tutur Abdul Somad.

“Betapa sosial media perlahan-lahan mengganggu kesadaran orang, jika tidak ingin disebut merusak kesadaran. Ketika masuk ke alam sosial media, orang menjadi sangat-sangat, sangat gagah melebihi Kevin Cosner dalam Dances With Wolves walau kenyataannya macam Tok Labu Menjemur Kain. Bisa sangat senang, atau sangat marah, atau sangat puitis. Tidak normal. Seperti terpukau, terhipnotis,” tambahnya.

(Abu Sahma Pane)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement