Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Membawa Suasana Masjid ke Rumah, Mungkinkah?

Rizka Diputra , Jurnalis-Rabu, 20 Mei 2020 |02:03 WIB
Membawa Suasana Masjid ke Rumah, Mungkinkah?
Suasana di Masjid Istiqlal, Jakarta (Foto: Okezone.com)
A
A
A

Merujuk pada hadits tersebut, Rasulullah SAW meminta agar setiap muslim meramaikan rumahnya dengan ritual ibadah, mulai dari salat, zikir, tadarus Alquran maupun ibadah lainnya. Hanya salat fardhu dan salat-salat sunah utama yang lebih dianjurkan dilakukan di masjid dalam situasi aman kondusif.

Nabi tidak ingin rumah-rumah kaum muslimin kering dari ibadah. Beliau Rasulullah SAW bersabda: “Jangan kalian jadikan rumah-rumah kalian sebagai kuburan. Sesungguhnya setan lari dari rumah yang dibacakan surah Al-Baqarah di dalamnya,” (HR. Bukhari, Muslim, dan Tirmidzi).

Beliau kembali memperkuat dengan kalamnya yang diriwayatkan oleh sahabat Abu Sa’id Al-Khudriy RA bahwasanya Rasulullah SAW bersabda:

“Bumi ini seluruhnya adalah masjid kecuali kuburan dan kamar mandi,” (Musnad Imam Ahmad, Juz XXIII, halaman 403, nomor hadits 11.358; dan dalam Kitab al-Musnad al-Jami', Juz XIII, halaman 335, nomor hadits 4.211).

Dalam situasi pandemi corona saat ini, umat muslim tak perlu berkecil hati menyusul ditutupnya masjid-masjid selama Ramadhan. Umat Islam dapat melakukan ibadah salat berjamaah maupun ritual ibadah lainnya hanya di rumah saja, tentunya mengikuti tuntunan Rasulullah SAW.

(Rizka Diputra)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement