Dia mengatakan, warga yang berduyun-duyun melaksanakan sholat id tidak mewakili seluruh anggota, karena beberapa dari mereka sedang di perantauan dan terjebak oleh larangan mudik yang diberlakukan pemerintah.
Baca juga: Kisah Umat Katolik Bantu Pesantren di Tengah Wabah Corona
“Sebetulnya warga Desa Onje ini khususnya yang hari raya Idul Fitri sekarang, warganya banyak, namun sudah saya kasih tahu. Saya umumkan yang takut ya jangan berangkat,” tuturnya.
(Rizka Diputra)