Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Haji Batal Berimbas ke Travel, Sampai Gak Bisa Gaji Karyawan!

Novie Fauziah , Jurnalis-Kamis, 04 Juni 2020 |12:04 WIB
Haji Batal Berimbas ke Travel, Sampai <i>Gak</i> Bisa Gaji Karyawan!
Ustadz Abdurrohman Djaelani alias Udjae (Foto: Instagram/@udjae_ikutinallahaja)
A
A
A

BATALNYA keberangakatan jamaah haji tahun ini imbas pandemi virus corona (Covid-19) berdampak besar terhadap usaha travel penyelenggara haji dan umrah. Salah satu yang merasakan itu ialah dai kondang Ustadz Abdurrohman Djaelani, atau yang akrab disapa Udjae. Ia bahkan mengaku kesulitan menggaji karyawannya.

"Sudah barang tentu (rugi), sangat berdampak. Sampai enggak bisa gaji karyawan, seperti Walidain karena memang baru sebagai travel (haji dan umrah)," kata Udjae selaku pengelola Walidain Travel and Tour itu saat dihubungi Okezone, Rabu, 4 Juni 2020.

Baca juga: Kemenag Jelaskan Nasib Dana Setoran Jamaah Haji yang Gagal Berangkat

Udjae mengatakan, sebagian jamaah haji yang tertunda keberangkatannya meminta supaya dikembalikan kembali biayanya. Namun beberapa orang ada yang mengerti dan memahami keadaan saat ini, bahwa penundaan tersbut bukan kesalahan dari pihak travel.

Jamaah Haji Indonesia

"Ada sebagian yang minta dan ada yang bersabar. Tapi yang minta pun karena memang kami sudah setor awalnya ke maskapai dan hotel. Tapi dari maskapai dan hotel belum mengembalikan," tuturnya.

"Jadi, kami juga belum bisa mengembalikan kepada jamaah dalam bentuk uang. Tapi alhamdulilah jamaah mengerti," kata Udjae.

Selain itu, travel penyelenggara lainnya juga terkena dampak seperti Al Malik Umra and Hajj. Sejak ditundanya perjalanan umrah pada pada 27 Februari 2020, bisnis pihak travel penyelenggara sudah mulai melemah.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement