Sebagai manusia, tentu dirinya merasa merasa kecewa karena sudah dua kali batal berangkat ke Tanah Suci. Meski begitu, Rahmat menerima dengan lapang dada keputusan pemerintah tersebut, mengingat demi kemaslahatan umat.
Untuk diketahui, calon jamaah haji asal Kota Denpasar yang batal berangkat tahun ini jumlahnya mencapai lebih 500 orang.
Kemenag sebelumnya telah mengumumkan meniadakan penyelenggaraan ibadah haji tahun ini. Dasarnya, untuk menghindari penularan corona virus disease (Covid-19) yang mewabah secara global.
Menteri Agama, Fachrul Razi menyebut kebijakan ini diambil karena pemerintah harus mengutamakan keselamatan jamaah dan petugas haji.