IBADAH haji 2020 terpaksa harus ditunda, karena virus corona (Covid-19) masih mewabah. Imbauan physical dan social distancing masih berlangsung demi mencegah mata rantai virus tersebut. Akibatnya, para calon jamaah haji pun harus bersabar menunggu jadwal keberangkatnnya hingga tahun depan.
Namun, bagi umat Islam yang tertunda keberangkatannya untuk menjalankan ibadah haji ke Tanah Suci tidak perlu khawatir. Sebab, terdapat amalan khusus yang mana bobot pahalanya setara dengan menunaikan ibadah haji.
"Banyak sekali hadits yang menerangkan tentang amalan ini (pahalanya setara haji)," ucap Sekretaris Dewan Keluarga Masjid (DKM), Masjid El Syifa Ciganjur, Ustadz Hadi Saifullah, saat dihubungi Okezone, belum lama ini.
Berikut ini adalah amalan ibadah yang pahalanya setara dengan menunaikan ibadah haji:
1. Sholat berjamaah
Dalam salah satu riwayat hadits, Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
مَنْ مَشَى إِلَى صَلاَةٍ مَكْتُوْبَةٍ فِي الجَمَاعَةِ فَهِيَ كَحَجَّةٍ وَ مَنْ مَشَى إِلَى صَلاَةٍ تَطَوُّعٍ فَهِيَ كَعُمْرَةٍ نَافِلَةٍ
Artinya: “Siapa yang berjalan menuju sholat wajib berjamaah, maka ia seperti berhaji. Siapa yang berjalan menuju sholat sunnah, maka ia seperti melakukan umrah yang sunnah (HR. Thabrani).
2. Melakukan sholat isyraq
Sholat isyraq ialah sholat yang dikerjakan pada saat matahari sudah setinggi satu ombak. Waktu pelaksanaannya yakni sesudah matahari terbit dan meninggi satu tombak, yaitu sekitar 15 sampai 20 menit setelah terbit hingga matahari mendekati di pertengahan.

Adapun tata cara sholat isyraq adalah sebagai berikut:
- Sholat Subuh berjamaah di masjid
- Berdiam tadzakur, berzikir, dan melakukan kegiatan yang manfaat
- Ketika matahari setinggi tombak (15 menit setelah matahari terbit) melakukan sholat dua rakaat (disebut sholat isyraq atau sholat Dhuha di awal waktu).
Rasulullah Shallallhu 'alaihi wasallam bersabda:
مَنْ صَلَّى صَلاةَ الصُّبْحِ فِي مَسْجِدِ جَمَاعَةٍ يَثْبُتُ فِيهِ حَتَّى يُصَلِّيَ سُبْحَةَ الضُّحَى، كَانَ كَأَجْرِ حَاجٍّ، أَوْ مُعْتَمِرٍ تَامًّا حَجَّتُهُ وَعُمْرَتُهُ
Artinya: “Barangsiapa yang mengerjakan sholat shubuh dengan berjamaah di masjid, lalu dia tetap berdiam di masjid sampai melaksanakan sholat sunah Dhuha, maka ia seperti mendapat pahala orang yang naik haji atau berumrah secara sempurna,” (HR. Thabrani).
3. Menghadiri majelis taklim atau kajian Islam
Rajin ikut kajian di majelis taklim, baik datang langsung atau secara virtual ternyata pahalanya setara dengan berhaji. Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam bersabda dalam salah satu riwayat hadits:
مَنْ غَدَا إِلَى الْمَسْجِدِ لا يُرِيدُ إِلا أَنْ يَتَعَلَّمَ خَيْرًا أَوْ يُعَلِّمَهُ، كَانَ لَهُ كَأَجْرِ حَاجٍّ تَامًّا حَجَّتُهُ
Artinya:”Siapa yang berangkat ke masjid yang ia inginkan hanyalah untuk belajar kebaikan atau mengajarkan kebaikan, ia akan mendapatkan pahala haji yang sempurna hajinya,” (HR. Thabrani).