INDONESIA merupakan negara kaya, baik wilayah, sumber daya serta adanya keberagaman suku, budaya, ras serta agama yang dimiliki oleh masyarakatnya. Keberagaman ini dipersatukan dengan Pancasila, yang merupakan dasar negara sekaligus ideologi negara Indonesia.
Jika ditelusuri maknanya, Pancasila terdiri dari dua kata, yakni panca yang berarti lima dan sila yang berarti dasar. Lima dasar yang menjadi pondasi bangsa Indonesia ini murni dihasilkan dari para pendiri bangsa di jaman perjuangan dulu. Lalu, apakah Pancasila sudah selaras dengan sudut pandang Islam?
Adalah Annisa Tri Hapsari, aktris yang kini telah mantap mengenakan hijab itu mengunggah sebuah video yang isinya merupakan kutipan makna sila Pancasila. Berkenaan dengan perayaan hari lahir Pancasila pada awal Juni lalu, melalui akun Instagram resminya, @hapsarianissa29 ia membahas satu persatu sila Pancasila yang penjelasannya bersentuhan dengan pesan dalam Alquran. Berikut ulasannya:
Baca juga:Â Hukum Mengonsumsi Obat Kuat Menurut Islam
1. Ketuhanan yang Maha Esa
Sila pertama Pancasila ini memiliki makna ketauhidan. Sebagaimana tertulis dalam surat Al Ikhlas ayat 1, yang artinya “Katakanlah, Dialah Allah Yang Maha Esa,”. Kondisi dunia sejak zaman nabi tak ada yang berubah, di mana semuanya mengajarkan tauhid yaitu mengesakan Allah Subhanahu wata'ala.
2. Kemanusiaan yang Adil dan Beradab
Sila ini terdapat dalam Alquran sebagaimana tertulis firman Allah dalam surat An-Nisa ayat 135 yang artinya “Wahai orang-orang yang beriman. Jadilah kamu penegak keadilan, menjadi saksi karena Allah walaupun terhadap dirimu sendiri atau terhadap ibu bapak dan kaum kerabatmu. Jika dia (yang terdakwa) kaya ataupun miskin, maka Allah lebih tahu kemaslahatan (kebaikannya). Maka janganlah kamu mengikuti hawa nafsu karena ingin menyimpang dari kebenaran. Dan jika kamu memutar balikkan (kata-kata) atau enggan menjadi saksi, maka ketahuilah Allah maha teliti terhadap segala apa yang kamu kerjakan,” (QS. An-Nisa: 135).
Maka dapat dimaknai bahwasanya sila ini mengajarkan untuk menjalin hubungan baik dengan sesama manusia secara beradab dan berakhlak.
3. Persatuan Indonesia
Sila ketiga ini menggambarkan bahwa persatuan ialah prinsip terpenting dalam membangun masyarakat, mengingat Indonesia memiliki keberagaman yang tak jarang menimbulkan banyak perbedaan. Tak hanya Pancasila, nyatanya dalam Alquran juga disebutkan anjuran untuk bersatu dan menghindari perpecahan.
Sebagaimana disebutkan dalam surat Al-Hujurat ayat 13, yang artinya “Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakankamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling takwa di antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha mengetahui lagi Maha Mengenal," (QS. Al-Hujurat: 13).
Baca juga:Â 5 Amalan Istri Pengundang Rezeki untuk Suami
4. Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan
Nilai yang terkandung dalam sila keempat ini ialah seruan untuk senantiasa bersikap bijaksana dan sesuai syariat. Sebagaimana dijelaskan Allah dalam surat Asy-Syura ayat 38 yang artinya: “Dan (bagi) orang-orang yang menerima (mematuhi) seruan Rabb-nya, dan mendirikan sholat, sedang urusan mereka (diputuskan) dengan musyawarat antara mereka; dan mereka menafkahkan sebagian dari rezeki, yang Kami berikan kepada mereka,” (QS. Asy-Syura: 38).
Dengarkan Murrotal Al-Qur'an di Okezone.com, Klik Tautan Ini: https://muslim.okezone.com/alquran
Follow Berita Okezone di Google News