RUANG yang disediakan untuk setiap jamaah haji tahun ini akan empat kali lebih besar dari sebelumnya. Hal tersebut bisa terjadi karena jumlah jamaah haji 1441 Hijriah/2020 Masehi dibatasi hanya sekira 1.000 orang. Dengan demikian masih banyak ruang kosong yang bisa dimaksimalkan untuk kaum Muslimin yang berhaji.
Penasihat Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi, Faten bin Muhammad Hussein, mengatakan pemberian ruang besar ini akan diberikan untuk tempat tinggal atau tenda jamaah di Mina dan Arafah.
Baca juga: Jamaah Haji 2020: Usia di Bawah 65 Tahun hingga Wajib KarantinaÂ
Ia mengatakan, protokol kesehatan menjaga jarak sosial akan memungkinkan diterapkan dengan adanya ruang besar bagi para jamaah ini.
"Kehadiran sejumlah besar jamaah pasti akan membuat penularan (virus corona/covid-19, red) kepada orang lain berpotensi lebih besar," ungkap Faten, seperti dikutip dari Saudigazette, Kamis (25/6/2020).
"Tapi kemungkinan seperti itu bisa dihindari karena keputusan pemerintah untuk membatasi jumlah jamaah dan aturan ketat Kementerian Kesehatan terkait jarak sosial setidaknya 2 meter per orang," jelasnya.
Baca juga: Arab Saudi Batasi Jumlah Jamaah Haji 2020 Hanya 1.000 OrangÂ
Faten mengungkapkan bahwa keputusan tetap menyelenggarakan ibadah haji tahun ini, namun dengan jumlah jamaah yang sangat terbatas, adalah langkah tepat dan bijak guna memastikan keselamatan banyak orang.
"Keputusan itu diambil setelah studi mendalam oleh Pusat Pengendalian Bencana dan Krisis Nasional di Kementerian Kesehatan yang memiliki peran sangat penting dalam menganalisis indikator yang mendukung para pembuat keputusan di Kerajaan dan bahwa kementerian berkomunikasi dengan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO)," paparnya.
Dengarkan Murrotal Al-Qur'an di Okezone.com, Klik Tautan Ini: https://muslim.okezone.com/alquran