Diceritakan juga bahwa ada seorang laki-laki mendatangi Khalid dengan membawa geriba (tempat air dari kulit unta) berisi arak. Khalid lalu berdoa, "Ya Allah jadikanlah arak ini madu". Lalu arak itu berubah menjadi madu.
Dalam versi lain diceritakan bahwa ada seorang laki-laki melewati Khalid dengan membawa geriba berisi arak. Khalid bertanya kepadanya, "Apa ini?" Ia menjawab, "Cuka." Kemudian Khalid berdoa, "Ya Allah, jadikan isi geribah ini cuka." Lalu orang-orang melihat geribah itu berisi cuka, padahal sebelumnya arak. (Riwayat Ibnu Abi Dunya dari Khaitsamah)

Riwayat lainnya menceritakan, Khalid bin Walid mendapat laporan bahwa ada angggota pasukannya yang minum arak. Maka Khalid menginspeksi pasukannya, dan ia menemukan seseorang membawa geriba berisi arak. Khalid bertanya, "Apa ini?" Laki-laki itu menjawab, "Cuka." Khalid berdoa, "Ya Allah, jadikanlah geriba itu berisi cuka." Laki-laki itu membuka geriba, dan ternyata isinya telah berubah menjadi cuka, ia lalu berujar, "Ini berkat doa Khalid." (Diriwayatkan oleh Ibnu Sa'ad dari Maharib bin Datstsar)
Demikian karomah Khalid bin Walid yang diceritakan dalam banyak riwayat. Untuk diketahui karomah adalah kemuliaan dan anugerah yang diberikan Allah Subhanahu wa ta'ala kepada hamba yang dicintai-Nya.
Wallahu A'lam.
(Hantoro)