Ia menyebut malam itu di mana dia memutuskan untuk memeluk Islam merupakan momen sangat spesial untuknya. Terlebih ikrar keislamannya turut disaksikan sejumlah umat Islam yang berada di masjid itu.
“Saya hanya ingin sampaikan ini kepada kalian semua, bahwa kasih sayang yang saya dapatkan di sini adalah tidak adanya syarat. Dari setiap teman-teman yang saya temui dan saya sapa di pintu masjid, ketika saya bersalaman dengan kalian, itu adalah benar-benar dari hati saya,” ucap Griffin dengan wajah penuh haru.
Dirinya mengaku rela mempertaruhkan nyawanya untuk semua saudara muslim. Tak lama kemudian seorang imam membimbingnya mengucap dua kalimat syahadat sebagai syarat memeluk Islam.