MAYORITAS umat Islam di Indonesia akan merayakan Idul Adha 10 Dzulhijjah 1441 Hijriah pada Jumat 31 Juli besok. Selain Sholat Id dan berkurban, amalan yang sangat dianjurkan pada hari mulia ini adalah memperbanyak bertakbir atau berzikir, memuja-muji Allah SWT.
Lalu, mulai kapan waktu disunahkan bertakbir Idul Adha?
Jumhur ulama menyebutkan takbir Idul Adha berbeda dengan Idul Fitri yang disunahkan pada saat memasuki 1 Syawal dan hanya sehari. Pada Idul Adha, disunahkan bertakbir sejak mulai sehari sebelumnya yakni sejak 9 Dzulhijjah atau pagi Hari Arafah.
Dalam Kitab Fathul Qarib disebutkan jika takbiran pada Idul Adha disebut Takbir Muqayyad, yaitu takbir yang memiliki waktu khusus untuk pelaksanaannya.
Baca juga: Sholat Idul Adha Besok, Jangan Lupa Bawa Peralatan Sendiri dan Pakai Masker
Ketua Program Pendidikan Manhaj Istinbath Fatwa Lembaga Dakwah Thariqah Qadiriyah Naqsyabandiyah (LDTQN) Pontren Suryalaya Jakarta, Ustadz Rakhmad Zailani Kiki mengatakan, takbir ini dilaksanakan selama lima hari mulai tanggal 9 hingga 13 Dzulhijjah.
Kelima hari itu terdiri dari Hari Arfah, Idul Adha dan Hari Tasyrik yakni 11,12,13 Dzulhijjah. Batasan sunah takbiran Idul Adha hingga habis waktu ashar Hari Tasyrik 13 Dzulhijjah yang jatuh pada Senin 3 Agustus 2020.