DOA merupakan suatu ibadah untuk mendekatkan diri kita kepada Allah Subhanahu wa ta'ala. Semakin sering berdoa, maka akan semakin banyak ibadah dan semakin dekat pula dengan Allah Ta'ala.
Merendahkan diri di hadapan Allah Subhanahu wa ta'ala lewat doa dan munajat akan membuat kedudukan kaum Muslimin lebih mulia. Hal ini sebagaimana sabda Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam:
لَيْسَ شَيْءٌ أَكْرَمَ عَلَى اللهِ مِنَ الدُّعَاءِ
Artinya: "Tidak ada sesuatu pun yang lebih mulia di sisi Allah dari doa." (HR Imam Ahmad dalam Musnad-nya, Al Bukhari dalam Tarikh-nya, At Tirmidzi dalam Jami’-nya, dan Ibnu Majah, Al Hakim dalam Mustadrak-nya, dari hadis Ibunda Aisyah. Al Hakim menilainya sahih, dan disepakati oleh Adz Dzahabi)
Baca juga: Amalkan Doa Ini Usai Sholat agar Terlindung dari Wabah dan Musibah
Berdoa dan memohon kepada Allah Azza wa Jalla adalah sifat hamba-hambaNya yang salih dan dipuji dalam banyak ayat Alquran.
Allah Subhanahu wa ta'ala berfirman:
إِنَّهُمْ كَانُوا يُسَارِعُونَ فِي الْخَيْرَاتِ وَيَدْعُونَنَا رَغَبًا وَرَهَبًا ۖ وَكَانُوا لَنَا خَاشِعِينَ
Artinya: "Sesungguhnya mereka adalah orang-orang yang selalu bersegera dalam (mengerjakan) perbuatan-perbuatan yang baik dan mereka (selalu) berdoa kepada kami dengan berharap dan takut. Dan mereka adalah orang-orang yang khusyuk (dalam beribadah)." (QS Al Anbiya (21): 90)
Dengan berdoa, Allah Subhanahu wa ta'ala memberikan bantuan kepada hambaNya dalam menghadapi berbagai persoalan hidup. Pada dasarnya semua doa pasti dikabulkan oleh Allah Ta'ala, namun seringkali manusia merasa doa yang dipanjatkan tak kunjung dikabulkan.
Berikut ini beberapa kemungkinan penyebab doa belum dikabulkan oleh Allah Subhanahu wa ta'ala:
1. Ditunda
Sifat doa dalam Alquran itu ketika manusia meminta kepada Allah Subhanahu wa ta'ala pasti akan dikabulkan. Sebenarnya doa yang dipanjatkan kepada Allah Ta'ala bukanlah tidak dikabulkan, melainkan hanya ditunda. Bisa sekarang, besok, ataupun nanti. Bahkan ada juga yang Allah Ta'ala janjikan kelak di akhirat.
Allah Subhanahu wa ta'ala bahkan lebih tahu apa yang hamba-Nya inginkan sebelum meminta melalui doa. sebab, Allah Maha Mengetahui Dan Tahu apa yang terbaik untuk hambaNya.
Ibnu Hajar Al Asqalani berkata: "Setiap orang yang berdoa akan dikabulkan, hanya saja pengabulan itu berbeda-beda. Terkadang dikabulkan sesuai dengan permintaan, terkadang pula diganti dengan sesuatu yang lain."
Baca juga: Doa dan Belasungkawa Mengalir untuk Korban Ledakan di Beirut Lebanon
2. Dosa, maksiat, serta apa pun yang haram
Salah satu penyebab doa belum dikabulkan oleh Allah Subhanahu wa ta'ala karena diri seseorang yang penuh dosa. Bukan Allah Ta'ala tidak mengabulkan doa hambaNya, tetapi ketika Allah Ta'ala ingin mengabulkannya, rahmat tersebut tidak tembus pada diri orang tersebut akibat ada sekat yang menutup, itulah dosa atau maksiat.
"Semakin pekat dosanya, semakin kuat penghalangnya, maka semakin sulit kemudian Allah memberikan rahmat yang turun pada dirinya," jelas Ustadz Adi Hidayat, dikutip dari akun Youtube Afterlife Fighters, Selasa (11/8/2020).