WAKIL Menteri Agama RI (Wamenag), KH Zainut Tauhid Sa’adi mengatakan, Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, telah melahirkan tokoh-tokoh besar pembaruan Islam di Indonesia. Di mana mereka kebanyakan berlatar belakang pesantren, sehingga pengetahuan tentang Islam sangat luas.
“Kampus UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dikenal sebagai 'Kampus Pembaharuan Pemikiran Islam' dengan tokoh-tokoh besar pembaruan Islam,” ujarnya dalam keterangan resmi yang diterima Okezone, Selasa (18/8/2020).
Tokoh-tokoh Islam yang dimaksud antara lain, seperti Prof Harun Nasution, Prof Nurcholish Madjid (Cak Nur), Prof Quraish Shihab, Prof Azyumardi Azra, dan sebagainya yang pada umumnya berasal dari latar belakang kaum santri yang berakar kuat pada tradisi pesantren dan menguasai khazanah keilmuan Islam klasik yang sangat kaya dan memukau.
Lebih lanjut Wamenag mengatakan, merawat tradisi dan integrasi di UIN adalah bagian dari merawat kebhinekaan dan kebangsaan Indonesia, karena kampus ini adalah miniatur Indonesia, dan UIN dapat menyatukan keanekaragaman budaya, bahasa, etnis, suku, ras, golongan, dan agama.
UIN menurutnya telah konsisten berkomitmen pada nilai-nilai Islam yang moderat, wasathiyah yang berlandaskan pada ke-Islaman, keilmuan, kemanusiaan, dan keindonesiaan. Komitmen pada nilai-nilai ini telah memberikan kontribusi besar dalam upaya bersama merawat dan merajut kebhinekaan Indonesia.
“Penguatan nilai-nilai ini bahkan menjadi semakin relevan di tengah merebaknya tren fanatisme, radikalisme dan intoleransi di tengah masyarakat, baik di dunia nyata maupun di dunia maya,” tuturnya.
Zainut menambahkan, institusi pendidikan tinggi Islam konvensional mesti menjawab menjamurnya lembaga pendidikan tinggi, maupun lembaga pendidikan Islam yang menerapkan pembelajaran secara daring (online) di era seperti saat ini. Terutama dalam menyikapi masa pandemi Covid-19.
Dengarkan Murrotal Al-Qur'an di Okezone.com, Klik Tautan Ini: https://muslim.okezone.com/alquran
Follow Berita Okezone di Google News