Hadits qudsi yang serupa juga dijumpai di dalam Sunan Ibnu Majah, sebagai berikut:
Rasulullah bersabda: “Allah Azza wa Jalla berfirman: 'Aku adalah yang paling tidak butuh pada sekutu, jauh dari persekutuan. Barang siapa yang melakukan suatu amal untukKu, namun dia menyekutukan Aku dalam amalnya itu dengan yang selain Aku, maka Aku membebaskan diri darinya. Sedangkan dia, untuk orang yang dia seutukannya (denganKu itu)," (HR. Ibnu Majah).
Sedangkan Imam Ahmad meriwayatkannya dengan jalan yang berbeda yaitu:
Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam bersabda, yakni, Allah Azza wa Jalla berfirman: “Aku adalah sebaik-baik teman. Barangsiapa yang melakukan suatu amal, lalu ia bersikap musyrik dalam amalnya itu dengan yang selain Aku, maka Aku membebaskan diri darinya. Sedangka dia, untuk orang yang dia sekutukan (dengan-Ku itu),” (HR. Ahmad).
(Rizka Diputra)