Nyatanya menjenguk orang yang sakit tidak hanya memberikan manfaat dan keberkahan bagi orang yang dijenguk, namun juga kepada penjenguk. Pertama, yakni mensyukuri nikmat sehat. Manusia harus bersyukur diberikan nikmat sehat, nikmat yang besar yang hanya bisa diyakini dan dirasakan kalau nikmat itu hilang. Ketika melihat saudara yang sakit, tentu sadar dengan kondisi seperti itu ia akan kesulitan dalam beraktivitas dan beramal salih. Jadi, bersyukurlah akan nikmat sehat yang Allah Subhanahu wa ta'ala berikan.
Manfaat kedua adalah tekad menjaga kesehatan. Dengan melihat orang yang sakit, seseorang pun menjadi bertekad meminta kepada Allah Subhanahu wa ta'ala untuk terus memberikan kesehatan agar senantiasa membuat taat kepada-Nya.
Baca juga: Dear Orangtua, Begini Cara Tanamkan Tauhid kepada AnakĀ
Jika sudah diberikan kesehatan, jangan sampai lupa diri hingga tidak mengingat Allah Azza wa jalla. Jangan sampai nikmat sehat digunakan untuk berbuat maksiat yang nantinya mendatangkan murka Allah Subhanahu wa ta'ala dan mencabut segala kenikmatan yang ada pada diri sendiri.
"Mudah sekali bagi Allah mengambil apa pun yang Dia titipkan, karena sepenuhnya jasad ini adalah milik Allah, dalam kekuasaan Allah dan setiap saat mudah bagi Allah untuk mengambilnya," pungkasnya.
Wallahu a'lam bishawab.
Baca juga: Aa Gym: Dihalang-halangi dari Maksiat adalah Nikmat TerbaikĀ
(Hantoro)