Hal ghaib adalah milik Allah, kata dia, tidak ada yang mampu menguak hal tersebut kecuali atas izin Allah SWT, hanya hamba-hamba yang istimewa yang diperkenankan didalamnya, bisa sebab ridha Allah atas ibadah, istiqomah yang dilakukannya. Firman Allah Ta'ala:
عَٰلِمُ ٱلْغَيْبِ فَلَا يُظْهِرُ عَلَىٰ غَيْبِهِۦٓ أَحَدًا
Artinya: (Dia adalah Tuhan) Yang Mengetahui yang ghaib, maka Dia tidak memperlihatkan kepada seorangpun tentang yang ghaib itu.
(QS. Al-Jin:26)
إِلَّا مَنِ ٱرْتَضَىٰ مِن رَّسُولٍ فَإِنَّهُۥ يَسْلُكُ مِنۢ بَيْنِ يَدَيْهِ وَمِنْ خَلْفِهِۦ رَصَدًا
Artinya: Kecuali kepada rasul yang diridhai-Nya, maka sesungguhnya Dia mengadakan penjaga-penjaga (malaikat) di muka dan di belakangnya. (QS. Al Jin:27)
Ikhtiar dan doa itu penting, bersandar pada Allah dzat yang maha mengetahui sesuatu yang tersembunyi, jangan malah menjauh dari Allah dengan bersekutu.
"Ataupun berdoa, bermunajah pada Allah agar diberikan petunjuknya dimana CVR tersebut berada, tentunya dengan ikhtiar syar'i yang tidak bertentangan dengan Al -Qur'an dan ajaran Rasulullah," ujar dia.
Berdoa bersama orang-orang sholeh, taat kepada Allah, mewasilahkan sedekah atau menghadap pada Allah dimalam hari, bersimpuh memohon dibukakan petunjuk dan didekatkan CVR agar segera bisa ditemukan dan diinvestigasi, insya Allah adalah langkah yang sangat tepat dan akurat. (vitri)
(Rani Hardjanti)