Alasan keenam.
Karena istri merasa suami masih kurang berilmu, sehingga sulit membina rumah tangga poligami dengan baik.
Alasan ketujuh.
Karena istri tidak mau keluarga besarnya yang belum paham kecewa dan sedih.
Alasan kedelapan.
Karena istri merasa keinginan suami hanya ingin dibilang paling mengikuti sunnah, bukan lillahi ta’ala.
Alasan kesembilan.
Karena istri tidak mau suami merusak rumah tangga yang telah lama dibangun.
Alasan kesepuluh.
Karena istri tidak mau jauh dari suami, ingin terus bersama, sehidup sesurga.
Jadi, kata dia, dikutip dari laman Rumasyo pada Selasa (9/3/2021) bersyukurlah kalau alasannya seperti itu ada pada istri Anda.
"Itu tanda istri benar-benar menyayagi Anda, maka jagalah dia dengan baik. Setiap yang punya keinginan berpoligami seharusnya memikirkan bahwa melanjutkan rumah tangga itu lebih mudah daripada membangun dari awal lagi," sebutnya. Hanya Allah yang memberi taufik dan hidayah.
(Vitrianda Hilba Siregar)