JAKARTA - Kiat-kiat menyambut bulan Ramadhan patutlah diketahui umat Muslim. Sehingga begitu masuk bulan penuh kemulian itu, maka sudah siap lahir dan batin.
Secara ringkas ada beberapa hal yang patut diketahui yakni:
1. Belajar ilmu tentang Ramadhan dan yang berkaitan dengannya (Kalau bisa sebelum bulan Ramadhan sudah khatam Fiqh Puasa dan Zakat)
Imam Bukhari membuat sebuah bab : “Berilmu dahulu sebelum berbicara dan beramal”
Allah Ta’ala berfirman:
Katakanlah: “Rabbku hanya mengharamkan perbuatan yang keji, baik yang nampak maupun yang tersembunyi, dan perbuatan dosa, melanggar hak manusia tanpa alasan yang benar, (mengharamkan) mempersekutukan Allah dengan sesuatu yang Allah tidak menurunkan hujjah untuk itu dan (mengharamkan) mengada-adakan terhadap Allah apa saja yang tidak kamu ketahui (berbicara tentang Allah tanpa ilmu)” (QS. AlA’raf: 33)
Baca Juga: Keutamaan Bulan Ramadhan, Ayo Gapai Ridha-Nya
Allah Ta’ala berfirman:
“Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggunganjawabnya.” (QS. Al-Isra’ : 36)
2. Pemanasan
Kalau bermain sepak bola atau olahraga yang lain saja butuh pemanasan, maka ibadah juga butuh pemanasan.
Baca Juga: Menyambut Bulan Ramadhan dengan Cara yang Syar'i
Allah Ta'ala berfirman :
“Berlomba lombalah kalian untuk melakukan kebaikan” (QS. Al-Baqoroh :)
Makanya Ramadhan itu ibaratkan olimpiade orang-orang yang bertaqwa. Sebelum memasukinya mulailah dengan pemanasan. Yaitu dengan melakukan puasa-puasa sunnah di Bulan Sya'ban. Aisyah Radhiyallahu ‘anha juga mengatakan,
“Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak biasa berpuasa pada satu bulan yang lebih banyak dari bulan Sya’ban. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa berpuasa pada bulan Sya’ban seluruhnya” (HR. Bukhari dan Muslim)
3. Taubat dan memperbanyak istighfar kepada Allah
Apakah kita tahu sesuatu yang membuat kita lemas/malas bahkan merasa berat untuk beribadah? Tidak lain, itu karena dosa-dosa kita.
Para ulama mengatakan bahwa “Kemaksiatan itu akan memanggil saudaranya, kesinilah, ada keburukan di orang ini”. Begitu juga sebaliknya “Kebaikan itu akan memanggil saudaranya, kesinilah, ada kebaikan di orang ini”. Maka dari itu bertaubatlah dan perbanyak istighfar kepada Allah.
4. Doa dan Tawakal
Jangan menyambut bulan Ramadhan dengan merasa diri hebat, jangan sekali-kali mengandalkan kekuatan diri sendiri.
Abu Yusuf Akhmad Ja’far dalam bukunya "Menjadikan Bulan Ramadhan Lebih Bermakna" dikutip pada Selasa (30/3/2021) menyebutkan, gantungkanlah semuanya urusan kita kepada Allah, karena sejatinya kita ini lemah. Hanya Allah lah satu-satunya penolong.