Bolehkah Perempuan Sholat Tarawih di Masjid?
JAKARTA – Akhirnya kita kembali memasuki bulan suci Ramadhan, dimana setiap ibadah dilipatgandakan pahalanya oleh Allah SWT. Sebagaimana kita ketahui, bahwa mengerjakan sholat tarawih di bulan ramadhan ini memiliki keutamaan yang sangat besar.
Sebagaimana hadis berikut,
مَنْ قَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ
“Barangsiapa yang melakukan qiyam ramadhan (atau sholat tarawih) atas dasar iman dan mengharap pahala dari Allah, maka dosanya yang telah lalu akan diampuni.” HR.Bukhari - Muslim.)
Baca Juga: Hari Kartini, Begini 4 Kemuliaan Wanita dalam Al-Quran
Sholat tarawih bisa dilaksanakan sendirian, namun lebih utama jika dilaksanakan secara berjamaah. Maka dari itu, tidak heran jika masjid-masjid ramai ketika masuk waktu sholat tarawih.
Nah, bagaimana dengan para perempuan? Bolehkan mereka melakukan sholat tarawih berjamaah di masjid? Dalam hal ini ternyata ada 2 pendapat, pendapat pertama yang membolehkan datang dari riwayat Abdullah bin Umar bahwa ia berkata, “Aku mendengar Rasulullah saw. bersabda, janganlah kamu melarang kaum perempuanmu pergi ke masjid. Apabila mereka meminta izin kepadamu untuk itu.” – (HR. Muslim.)
Sedangkan pendapat kedua yang tidak membolehkan yaitu datangnya dari, Aisyah ra. Istri Nabi saw. dimana beliau berkata, “Seandainya Rasulullah saw. melihat apa yang terjadi pada kaum perempuan, maka beliau akan melarang mereka pergi ke masjid sebagaimana dilarangnya kaum perempuan Bani Israil.” – (HR. Muslim)
Baca Juga: Tahanan Polda Jatim Gelar Tadarus Al-Quran, yang Belum Lancar Dibimbing Polisi
Dari dua pendapat yang kontradiktif tersebut, Imam Nawawi dalam Syarah Shahih Muslim menyebutkan bahwa perempuan boleh pergi ke masjid di antaranya dengan syarat;
1. Tidak memakai parfum,
2. Tidak memakai make up,
3. Tidak memakai perhiasan yang berlebihan,
