Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Puncak Kenikmatan Tertinggi Manusia Bukan Surga, Lantas Apa?

Vitrianda Hilba Siregar , Jurnalis-Selasa, 27 April 2021 |18:01 WIB
Puncak Kenikmatan Tertinggi Manusia Bukan Surga, Lantas Apa?
Puncak kenikmatan manusia bukanlah surga, tetapi bertemu Allah Ta'ala. (Foto: Ilustrasi/Freepik)
A
A
A

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: 

فَوَيْلٌ لِّلْمُصَلِّيْنَ ۙ

"Maka celakalah orang yang sholat, 

الَّذِيْنَ هُمْ عَنْ صَلَا تِهِمْ سَاهُوْنَ ۙ

"(yaitu) orang-orang yang lalai terhadap sholatnya," 

الَّذِيْنَ هُمْ يُرَآءُوْنَ ۙ

"yang berbuat riya'," 

وَيَمْنَعُوْنَ الْمَا عُوْنَ

"dan enggan (memberikan) bantuan."

(QS. Al-Ma'un 107: Ayat 4-7)

 Ayat tersebut menyinggung orang-orang yang rajin sholat, tapi tidak mau menolong orang lain.

“Lebih baik, jika anda bercita-cita, tidak hanya ingin masuk surga saja, tapi juga ingin bertemu Allah SWT. Sebab jika anda bertemu dengan Allah, surga itu tidak ada apa-apanya" pungkasnya.

(Vitrianda Hilba Siregar)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement