Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Yogyakarta Diguncang Gempa, Ustadz Ainul Yaqin: Semua Kehendak Allah Ta'ala

Novie Fauziah , Jurnalis-Senin, 28 Juni 2021 |11:15 WIB
Yogyakarta Diguncang Gempa, Ustadz Ainul Yaqin: Semua Kehendak Allah Ta'ala
Ilustrasi gempa Yogyakarta. (Foto: Shutterstock)
A
A
A

MUSIBAH bisa datang kepada siapa saja, kapan pun, dan di mana pun. Tentunya sebagai seorang Muslim sudah seharusnya minta pertolongan Allah Subhanahu wa ta'ala. Misalnya gempa yang baru saja terjadi di Gunungkidul, Yogyakarta, membuat gempar, bahkan diperkirakan berpotensi tsunami.

Terkait musibah gempa Yogyakarta ini, Wakil Ketua Majelis Dakwah dan Pendidikan Islam (Madani) Ustadz Ainul Yaqin mengatakan semua yang terjadi terhadap manusia di muka Bumi adalah kehendak Allah Subhanahu wa ta'ala.

Baca juga: Gempa M5,3 Guncang Gunungkidul Yogyakarta, Tak Berpotensi Tsunami 

"Semua yang ada di muka Bumi telah di-setting oleh Allah, yaitu dengan perintah-Nya (mengucapkan) kun fayakun," kata Ustadz Ainul Yaqin kepada MNC Portal.

Ia melanjutkan, musibah yang terjadi bisa melalui apa saja. Misalnya, kecelakaan lalu lintas, bencana alam (gempa bumi, banjir, tsunami), kebakaran, dan lain sebagainya. Semuanya sudah terencana oleh Allah Subhanahu wa ta'ala.

Oleh karena itu, baiknya umat Islam selalu meminta perlindungan Allah Subhanahu wa ta'ala. Harus mengawali setiap kegiatan dengan membaca doa atau setelah sholat fardu maupun sunah.

Baca juga: Sering Gempa Bumi Apakah Ini Pertanda Kiamat, Begini Penjesannya 

Berikut ini doa agar terlindung dari musibah:

اللَّهُمَّ إِنِّيْ أعُوذُ بِكَ مِنَ الهَدْمِ وأعُوذُ بِكَ مِنَ التَّرَدِّي وأعُوذُ بِكَ مِنَ الغَرَقِ وَالحَرَقِ وَالهَرَمِ وَأعُوذُ بِكَ أن يَتَخَبَّطَنِي الشَّيْطانُ عِنْدَ المَوْتِ وأعُوذُ بِكَ أنْ أمُوتَ فِي سَبِيلِكَ مُدْبِراً وأعُوذُ بِكَ أن أمُوتَ لَديغاً

Allahumma inni a'udzubika minal hadmi wa a'udzubika minat taraddi wa a'udzubika minal gharaqi wal haraqi wal harami wa a'udzubika an yatakhabbathanisy syaithanu 'indal maut wa 'audzubika an amuta fi sabilika mudbiran wa a'udzubika an amuta ladighan

Artinya: "Ya Allah, sungguh aku berlindung kepada-Mu dari reruntuhan (longsor), dan aku berlindung pada-Mu dari tergelincir, dan aku berlindung pada-Mu dari tenggelam (banjir), terbakar, dan tak berdaya. Dan aku berlindung pada-Mu apabila setan menjerumuskan padaku ketika akan mati, dan aku berlindung pada-Mu apabila mati dalam keadaan berbalik arah dari jalan-Mu (murtad), dan aku berlindung pada-Mu apabila mati karena disengat." (HR Abu Dawud)

Wallahu a'lam bishawab.

(Hantoro)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement