MANUSIA bisa saja berbicara sekehendak hati saat ruh masih menyatu dengan raga di dunia. Namun ingat jangan harap mereka yang lantang dan bersuara keras bisa melakukan hal itu lagi saat di akhirat kelak.
Allah Ta'ala berfirman,
هَذَا يَوْمُ لَا يَنْطِقُونَ ، وَلَا يُؤْذَنُ لَهُمْ فَيَعْتَذِرُونَ ، وَيْلٌ يَوْمَئِذٍ لِلْمُكَذِّبِينَ
"Ini adalah hari, saat mereka tidak dapat berbicara, dan tidak diizinkan kepada mereka mengemukakan alasan agar mereka dimaafkan. Kecelakaan yang besarlah pada hari itu bagi orang-orang yang mendustakan (kebenaran)." (QS. Al-Mursalat: 35-37)
Ustaz Dr. Firanda Andirja MA dalam Kelas UFA pada Rabu (30/6/2021) menyebutkan di akhirat kelak ada berbagai fase. Ada fase dimana mereka bersuara keras, ada fase mereka hanya berbisik-bisik karena ketakutan, dan ada fase dimana mereka tidak dapat lagi berbicara.