Pada zaman dahulu belum diketahui mengenai air bawah tanah atau sumber mata air. Mereka berpikir sumber air bawah tanah terjadi karena adanya daya dorong angin.
Percikan air tersebut jatuh ke daratan sebagai hujan dan air hujan ini meresap masuk ke tanah, kemudian kembali ke laut. Kini diketahui bahwa air bawah tanah berasal dari serapan air hujan.
Wallahu a'lam bishawab.
(Hantoro)