3. Doa yang dikabulkan
Doa yang dipanjatkan pada hari Jumat memiliki kekuatannya tersendiri, karena pada hari itu doa menjadi lebih mustajab atau berpeluang besar dikabulkan oleh Allah Subhanahu wa ta'ala. Adapun Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam pernah bersabda tentang hal ini:
"Sesungguhnya pada hari Jumat itu ada satu saat tidak ada seseorang yang memohon sesuatu kepada Allah pada saat itu melainkan Allah pasti akan memberi kepadanya." (HR Ibnu Majah dan At-Tirmidzi)
Dalam riwayat Imam Ahmad diterangkan bahwa waktu tersebut ialah setelah Sholat Ashar, tepatnya di jam 5 sore jikalau menurut pemaparan Ustadz Oemar Mita.
Baca juga: Hari Jumat Jangan Lupa Baca Surah Al Kahfi, Yuk Ketahui Keutamaannya
4. Orang yang meninggal pada hari Jumat dijauhkan dari fitnah kubur
Tahukah Anda bahwasanya seorang Muslim yang meninggal dunia dan ditakdirkan masuk surga belum tentu terbebas dari fitnah serta siksa kubur. Hal ini diungkapkan Ustadz Oemar Mita berdasarkan kisah dari Utsman bin Affan, seorang khalifah ketiga sepeninggal Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam yang pernah menangis tatkala mengkhawatirkan mengenai fitnah kubur saat diberi tahu oleh Rasulullah mengenai kematiannya.
Adapun dari sekian banyak pendapat mengenai keistimewaan hari Jumat terkait apakah orang yang meninggal pada malam atau hari Jumat berpeluang besar memperoleh husnul khatimah (akhir kehidupan yang baik) atau tidak, namun banyak ulama yang sepakat bahwa seseorang yang meninggal di hari Jumat akan dijauhkan dari fitnah kubur.
Hal ini berdasarkan riwayat dari Abdullah bin ‘Amr radhiyallahu anhuma berkata, Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam bersabda:
"Tidaklah seorang muslim meninggal dunia pada hari Jumat atau pada malam Jumat melainkan Allah akan melindunginya dari fitnah (pertanyaan) kubur." (HR Tirmidzi, Ahmad, Humaid, Abu Ya’la, dan Al-Baihaqi)
Wallahu a'lam bishawab.
(Hantoro)