5. Orang yang tidak dengki
Ciri orang semacam ini ialah dia akan selalu senang dengan nikmat yang diberikan Allah Subhanahu wa ta'ala kepada hamba-Nya yang lain. "Beda dengan pendengki, senang melihat orang susah, susah melihat orang senang," celetuk Aa Gym.
"Pendengki itu seseorang yang berusaha keras membuat orang lain jadi susah. Orang seperti ini tidak pernah bahagia, dia selalu apes karena dia yang zalim dan dia pula yang celaka dan selalu sengsara," sambungnya.
6. orang yang tawadhu
Ini adalah orang yang rendah hati. Mereka ini, kata Aa Gym, adalah orang yang tidak petantang-petenteng, tidak ujub, tidak merasa paling hebat, tidak merasa paling berjasa, paling penting, paling berjuang, atau paling berkorban.
"Dia lakukan yang terbaik tapi dia tidak menunjukan dirinya. Orang yang senang mengekspos diri tidak pada tempatnya itu seperti ambeien, tidak enak, sakit. Oleh karena itu orang rendah hati itu akan jadi indah," ujarnya.
Baca juga: Aa Gym Ungkap 2 Penyebab Orang Sulit Tobat dan Berubah
7. Orang yang zuhud
"Bukan berarti miskin, tapi orang yang lebih yakin dengan apa yang ada pada janji Allah Subhanahu wa ta'ala daripada apa yang ada di dirinya. Ini yang membuatnya jadi pribadi dermawan," katanya.
Jadi, orang yang zuhud itu ringan saja membagikan rezekinya, karena dia tahu semua yang dilakukan adalah amalan yang pasti ada balasannya di sisi Allah. Lalu apa yang dia belanjakan, dia sadar itu hanya titipan Allah. "Makanya orang-orang yang dermawan, buah dari kezuhudan, akan tampak indah," singkat Aa Gym.
8. Orang yang tawakal
"Karena dia tidak akan bergantung dan berharap dari makhluk. Orang yang tawakal itu yakin pada Allah Subhanahu wa ta'ala karena tahu bahwa Allah Maha Menjaga, Maha Melihat, sehingga dia tidak meminta-minta ke makhluk, tidak bersandar ke makhluk," paparnya.
Aa Gym melanjutkan, "Makin orang berharap kepada sesama, itu makin membuatnya galau dan merasa hina. Kalau orang sudah begini, makin hina yang dirasa."
(Hantoro)