Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Viral Doktor Non-Muslim Bangun Pagi demi Dengar Azan Subuh, Ketenangan pun Dirasakan

Andaru Danurdana , Jurnalis-Selasa, 10 Agustus 2021 |00:37 WIB
Viral Doktor Non-Muslim Bangun Pagi demi Dengar Azan Subuh, Ketenangan pun Dirasakan
Viral doktor non-Muslim bangun pagi demi dengar azan subuh. (Foto: YouTube Dr Craig Considine)
A
A
A

BEREDAR video viral doktor non-Muslim bernama Craig Considine rela bangun pagi demi bisa mendengar azan subuh. Lantunan azan bagi umat Islam yang tinggal di negara mayoritas berpenduduk Muslim pasti menganggap azan sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari. Namun bagi pendatang, azan adalah budaya yang cukup asing.

Inilah yang dialami Craig Considine, seorang doktor sosiologi yang mendalami hubungan internasional dan teologi. Ia menganggap azan sebagai sebuah lantunan yang sangat indah, menenangkan, dan patut ditelaah. Pada tahun lalu, dia sempat berkunjung ke Abu Dhabi dan menikmati suara azan subuh di waktu fajar.

Baca juga: Nenek Usia 97 Tahun Wafat Setelah Menghafal Setengah dari Alquran 

Mengunggah video reaksinya ke kanal YouTube miliknya, Dr Craig Considine tampak berdiri di balkon Hotel Ritz Carlton Abu Dhabi dan memandang Masjid Zayed pada pukul 05.30 pagi. Ia pun menjelaskan bahwa dirinya bangun di pagi buta seperti itu demi mendapati salah satu budaya paling indah dalam Islam yakni azan.

Dr Craig menjelaskan beberapa pengetahuan mendasar tentang azan. Azan dikumandangkan lima kali sehari dan dilantunkan untuk memanggil kaum Muslimin sholat di masjid.

Ia berkata bahwa azan adalah budaya yang tidak ada di negara asalnya Amerika Serikat. Dirinya pun mengaku mendengar azan membuatnya merasa tenang.

Baca juga: Ini Cara Terpuji Melawan Hinaan ala Aa Gym 

Selagi menunggu, Dr Craig bercerita tentang kunjungannya ke Masjid Zayed yang dianggap mirip Gereja St Peter di Roma. Ia juga menjelaskan kisah muazin pertama Bilal bin Rabah dan menuturkan sejarah mengenai asal-usul Bilal sebagai budak yang dibebaskan dan diangkat derajatnya oleh Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam.

"Ini menunjukkan bahwa Nabi Muhammad sangat anti-rasisme. Ia secara aktif menangkal tindakan berbau rasis," ungkap dia, seperti dikutip dari kanal YouTube-nya Dr Craig Considine, Selasa (10/8/2021).

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement