3. Orang yang jujur itu konsisten
Orang yang jujur cenderung konsisten, karena itu yang dia rasakan, dia alami, sehingga saat menjelaskan lagi ke orang lain, tidak ada beban dan konsisten, kapan pun sama saja pesannya.
"Beda dengan tidak jujur, mereka akan inkonsisten. Ini tergantung kemampuannya menyimpan kebohongan dan membuat karangan baru dan akan jelas terlihat inkonsistennya," ucap Aa Gym.
Baca juga: Aa Gym Ungkap 5 Konsep Keuntungan Bisnis Menurut Islam
4. Orang yang jujur itu yakin
Orang yang jujur, dia tidak berusaha kuat membuat orang yakin karena dia sendiri yakin. Ini bisa tergambar dari raut muka, hatinya, dan sikapnya yang yakin.
Artinya, dia tidak berusaha keras membuat orang yakin, kalau pun menyampaikan sesuatu, nanti akan mengajak orang-orang yang memang bisa menjadi bukti dengan hal yang sama.
Tapi, kalau orang tidak jujur dia akan berusaha sangat keras agar orang yakin, bisa dengan data atau fakta yang dibuat-buat.
"Dan biasanya dia akan cari orang-orang yang sama juga kebohongannya untuk mendukung kebohongan lainnya atau orang bodoh yang enggak ngerti apa-apa untuk bisa meyakinkan," terangnya.
Jadi, khas sekali para pembohong itu dia berusaha keras meyakinkan, karena dia tidak yakin, jadi dia buat rekayasa supaya yakin.
5. Orang yang jujur yakin kepada Allah Ta'ala
"Dia yakin bahwa Allah Maha Melihat, Allah Maha Mendengar, dan Allah akan menolong," kata Aa Gym.
Tidak hanya itu, mereka yang jujur juga pasti bulat keyakinannya untuk bergantung hanya kepada Allah Subhanahu wa ta'ala.
"Tapi pendusta, dia tidak ingat Allah. Sandarannya adalah rekayasa. Dia akan berusaha keras membanting tulang untuk menyembunyikan kedustaannya," tambah Aa Gym.
Wallahu a'lam bishawab.
(Hantoro)