3. An-nafs al-mutma'innah
Allah Subhanahu wa ta'ala berfirman dalam Surah Al Fajr Ayat 27-28:
يَا أَيَّتُهَا النَّفْسُ الْمُطْمَئِنَّةُ ﴿٢٧﴾ ارْجِعِي إِلَىٰ رَبِّكِ رَاضِيَةً مَّرْضِيَّةً ﴿٢٨﴾
Artinya: "Wahai jiwa yang tenang, kembalilah kepada Tuhanmu dengan hati yang ridha dan diridhai-Nya."
Menurut Az-Zamakhsyariy, seruan irji'i berarti ketika seseorang menemui kematiannya, atau ketika dibangkitkan dari kubur, atau ketika roh seseorang tersebut akan masuk surga.
Baca juga: Alquran dan Sains: Lubang Hitam Menarik Cahaya dan Benda-Benda di Langit
4. An-nafs al-mulhamah (jiwa yang diilhami)
Seperti disebutkan dalam firman Allah Subhanahu wa ta'ala dalam Surah Asy-Syams Ayat 8:
فَأَلْهَمَهَا فُجُورَهَا وَتَقْوَاهَا
Artinya: "Maka Dia mengilhamkan kepadanya (jalan) kejahatan dan ketakwaannya."
Wallahu a'lam bishawab.
(Hantoro)