Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Surat Ar- Rahman Tegaskan hanya Allah Ta'ala Maha Pengasih

Tim Okezone , Jurnalis-Rabu, 18 Agustus 2021 |13:01 WIB
Surat Ar- Rahman Tegaskan hanya Allah Ta'ala Maha Pengasih
Surat Ar-Rahman tegaskan hanya Allah Ta'ala Maha Pengasih. (Foto: Freepik)
A
A
A

SURAT Ar-Rahman dalam Alquran berada dalam urutan ke-55 setelah Surat  Al-Qamar. Surat Ar-Rahman terdiri atas 78 ayat dan masuk golongan Makkiyyah karena diturunkan di Makkah.  Surat Ar-Rahman sangat populer di kalangan umat Islam.

Allah Ta'ala mengawali surah tersebut dengan salah satu kalimat mulia Asmaul-Husna yaitu Ar-Rahman (الرّحْمنن) yang artinya (Allah) Yang Maha Pengasih. 

Baca Juga: Jalan Mudah Menuju Surga, Tuntutlah Ilmu

Ciri khas Surat Ar- Rahman adalah adanya "Fa-biayyi alaa'i Rabbi kuma tukadzdziban" (Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?) yang berulang hingga sebanyak 31 kali.

Ayat ini mengingatkan kita sekaligus menjelaskan karunia Allah yang diberikan untuk manusia.

Sebagian besar dari surat ini menerangkan kemurahan Allah Ta'ala kepada hamba-hamba-Nya, yaitu memberikan nikmat-nikmat yang tidak terhingga baik dunia maupun akhirat. Kandungan surah ini menjadi pengingat akan banyaknya nikmat Allah yang sering dilupakan oleh kebanyakan manusia. 

Keutamaan Surat Ar-Rahman

Imam Ja'far Ash-Shadiq radhiallahu'anhu berkata: "Jangan tinggalkan Ar-Rahman dan bangun malam bersamanya. Surat ini tidak akan menentramkan hati orang-orang yang munafik, dan kamu akan menjumpai Tuhannya bersamanya pada hari kiamat. Wujudnya seperti wujud manusia dan baunya yang paling harum. Pada hari kiamat tidak ada seorangpun yang berdiri di hadapan Allah yang lebih dekat dengan-Nya dari padanya."

Baca Juga: Tauhid Uluhiyyah Bentuk Penegasan hanya Allah Ta'ala yang Disembah

Rasulullah SAW  pernah bersabda: "Barang siapa membaca Ar-Rahman , dan ketika membaca kalimat 'Fabiayyi aala'i Robbikuma tukaddzibaan' kemudian jika dia mengucapkan: 'tidak ada satupun nikmatMu dari Tuhanku yang aku dustakan, maka jika membacanya di malam hari kemudian mati, maka matinya seperti mati syahid, jika membacanya di siang hari kemudian ia mati, maka matinya seperti mati syahid." (Diriwayatkan oleh Imam Ja'far)

Jabir berkata: " Nabi Muhammad SAW  keluar menemui para sahabatnya, lalu beliau membacakan kepada mereka surah Ar-Rahman dari awal hingga akhir surat, dan mereka semua terdiam. Beliau berkata: 'aku telah membacakannya kepada Jin pada malam berkumpulnya mereka, dan mereka meresponnya dengan jawaban yang lebih baik dibandingkan kalian semua. Saat aku sampai pada ayat 'Fabiayyi aala'i Robbikuma tukaddzibaan' (maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?) mereka berkata kami tidak mendustakan apapun dari kenikmatan yang Engkau berikan, bagi-Mu segala Puji." (HR Tirmidzi)

 Dalam tafsir Ats-Tsaqolayn, Rasulullah SAW bersabda:

"Barangsiapa membaca surat Ar-Rahman , Allah akan menyayangi kelemahannya dan meridhai nikmat yang dikaruniakan kepadanya."

 Wallahu A'lam

(Vitrianda Hilba Siregar)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement