Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Apakah Bisnis hanya Fokus Kejar Keuntungan Saja, Begini yang Diterapkan Nabi Muhammad SAW

Fariza Rizky Ananda , Jurnalis-Jum'at, 20 Agustus 2021 |15:10 WIB
Apakah Bisnis hanya Fokus Kejar Keuntungan Saja, Begini yang Diterapkan Nabi Muhammad SAW
Nabi Muhammad SAW berbisnis tidak hanya mengejar keuntungan saja. (Foto: Freepik)e
A
A
A

Pemasaran radikal memiliki dua ciri utama. Pertama, pemasar radikal memiliki ikatan-ikatan yang intim dengan target market tertentu dengan tujuan menciptakan sebuah komunitas pelanggan dan mengetahui apa saja yang diinginkan konsumen. Nabi Muhammad sangat menganjurkan melakukan ikatan yang disebut dengan istilah silaturahmi, tidak hanya dalam lingkup bisnis tapi juga dalam hubungan persaudaraan dan pertemanan.

Kedua, pemasar radikal cenderung mengarahkan fokus pada pertumbuhan dan ekspansi daripada upaya mengambil keuntungan. Dalam berdagang, Nabi Muhammad tidak hanya fokus di kota Mekkah saja, tapi melakukan ekspor sampai ke negeri Syam seperti Palestina, Syria, Libanon dan Yordania.

Nabi Muhammad menganjurkan untuk selalu bermurah hati, menjauhi sumpah yang berlebihan untuk mempromosikan, tidak menyaingi harga jual orang lain (perang harga) dan tidak memotong jalur distribusi. Beliau tidak hanya memikirkan bagaimana caranya menaikkan omzet perdagangan untuk meningkatkan pertumbuhan perusahaan.

(Vitrianda Hilba Siregar)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement