Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Alquran dan Sains: Materi Hitam Mengisi Ruang Hampa di Antara Bintang serta Galaksi

Tim Okezone , Jurnalis-Senin, 23 Agustus 2021 |10:38 WIB
Alquran dan Sains: Materi Hitam Mengisi Ruang Hampa di Antara Bintang serta Galaksi
Ilustrasi materi hitam di alam semesta. (Foto: Freepik)
A
A
A

Padahal materi-materi yang terlihat itu mencakup bintang-bintang, galaksi-galaksi, benda-benda angkasa yang terlihat, dan benda-benda angkasa yang tak terlihat yang bisa dipantau dengan sinar X atau sinar inframerah (seperti lubang hitam atau blackhole, neutron star, katai putih atau white dwarf, dan katai coklat atau brown dwarf).

Sebanyak 99 persen massa galaksi tersusun dari materi yang tidak terlihat. Sedangkan materi yang terlihat hanya menyumbang sekira 1 persen. Keberadaan materi hitam di alam menjadikan bintang-bintang dan galaksi-galaksi tetap berada di garis orbitnya selama berputar mengelilingi pusat revolusi.

Baca juga: Apa Saja Keajaiban Buah Zaitun? Ini Penjelasan Alquran dan Sains 

Tarikan gravitasi materi hitam menyeimbangkan tarikan gravitasi pusat revolusi (Lubang Hitam) sehingga bisa menjaga benda-benda langit tetap berada pada orbitnya. Ini merupakan tafsiran dari firman Allah “Yasbahun” (beredar, berenang) pada Surah Al-Anbiya Ayat 33 dan Surah Yasin Ayat 40 di atas. Yasbahun berarti adanya dua kekuatan yang memiliki pengaruh yang seimbang.

Pengulangan kalimat masing-masing beredar pada garis edarnya pada dua ayat tersebut menunjukkan suatu kesengajaan bahwa benda-benda di alam semesta dalam kondisi berenang alias mengambang. Artinya, benda-benda tersebut berenang di tengah-tengah materi hitam yang membentuk alam semesta.

Baca juga: Alquran dan Sains Ungkap Ada 4 Jenis Jiwa dalam Diri Manusia 

Kalimat "Sesungguhnya, Kami telah menghiasi langit dunia (yang terdekat)" menunjukkan adanya suatu materi di alam semesta. Sebab, hiasan suatu benda berarti bukan benda itu sendiri. Kalimat tersebut juga menunjukkan bahwa hiasan tersebut menghiasi materi penyusun alam yang terlihat. Pasalnya, hiasan suatu benda, secara logis, berarti bahwa massa hiasan tersebut lebih kecil daripada benda yang dihiasinya.

Wallahu a'lam bishawab.

(Hantoro)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement