RINDU tentu menjadi sebuah perasaan yang pernah dirasakan oleh semua orang. Rindu disebabkan ketika kita sudah mulai mencintai seseorang tetapi harus terpisah oleh jarak dan waktu. Namun bagaimana jika kita sudah merindukan seseorang tetapi orang tersebut belum menjadi pasangan sah kita?
Banyak anak muda yang mempertanyakan apakah boleh jika kita merindukan seseorang yang belum menjadi mahram bagi kita. Menurut Dai Muda Agam Fachrul, selama kita tidak menyampaikan ke orangnya, maka sama saja kita melakukan jihad dan terhitung mendapatkan pahala.
"Kita bilang sama dia, saya rindu kamu. Itu jangan. Karena konsepnya kamu itu belum ada hak untuk mengatakan itu, tapi kalau kamu tepis omongan seperti itu, kamu telen dalam hati: 'Jangan, jangan, jangan gapapa saya rindu dia yang penting saya jangan ungkapkan ke sana.' Itulah namanya jihad, itu yang terhitung pahala," ucap Ustadz Agam Fachrul saat membahas apakah kita boleh merindukan seseorang yang bukan mahram.
Jadi kesimpulannya jika kita merindukan seseorang yang bukan mahram, maka sebaiknya jangan disampaikan terlebih dahulu, melainkan disimpan dalam hati dan biarkan rasa rindu itu hilang dengan sendirinya.
Penasaran dengan pembahasan mengenai rasa rindu bersama Ustadz Agam Fachrul? Saksikan selengkapnya di Dai Muda eksklusif di aplikasi RCTI+.
Dengarkan Murrotal Al-Qur'an di Okezone.com, Klik Tautan Ini: https://muslim.okezone.com/alquran
(han)