Perhatikan bahwa Surah Ar-Ra'd Ayat 15 menerangkan bahwa segala yang di langit dan di Bumi sujud kepada Allah Azza wa Jalla. Pernyataan dalam ayat tersebut menyebut kata "man" yang tidak berlaku untuk hewan, namun berlaku untuk manusia, malaikat, jin, dan setan.
Tetapi setan, jin, dan malaikat tidak memiliki bayang-bayang sehingga dapat dikatakan bahwa ada makhluk lain seperti manusia yang ada di langit yang juga sujud kepada Allah Subhanahu wa ta'ala.
Baca juga: Ini Bukti Alquran dan Sains Sudah Sejak Lama Ungkap Lautan Prasarana Transportasi Manusia
Allah Subhanahu wa ta'ala berfirman:
وَلِلَّهِ يَسْجُدُ مَنْ فِي السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ طَوْعًا وَكَرْهًا وَظِلَالُهُمْ بِالْغُدُوِّ وَالْآصَالِ
Artinya: "Hanya kepada Allah-lah sujud (patuh) segala apa yang di langit dan di Bumi, baik dengan kemauan sendiri ataupun terpaksa (dan sujud pula) bayang-bayangnya di waktu pagi dan petang hari." (QS Ar-Ra'd: 15)
Baca juga: Mengapa Bintang Mengeluarkan Cahaya? Ini Penjelasan Alquran dan Sains
Keturunan Nabi Adam Alaihissallam menghuni Bumi dalam kurun waktu yang telah ditentukan, yakni sampai terjadinya kiamat. Ketika terjadi hari kiamat, semua makhluk yang ada di langit dan Bumi akan terkejut.
Termasuk yang berada di langit adalah makhluk yang berada dalam pesawat antariksa atau yang menghuni planet lain yang dapat dijadikan tempat hidup.
Wallahu a'lam bishawab.
(Hantoro)