Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Jadi Mualaf, Mantan Ketua Geng Motor Terbesar Ini Fokus Dakwah Islam

Ahmad Haidir , Jurnalis-Jum'at, 08 Oktober 2021 |17:17 WIB
Jadi Mualaf, Mantan Ketua Geng Motor Terbesar Ini Fokus Dakwah Islam
Kisah mualaf Vince Focarelli mantan ketua geng motor terbesar Australia. (Foto: YouTube Penduduk Langit)
A
A
A

APA yang terlintas di pikiran Anda ketika mendengar sosok ketua geng motor? Mungkin akan terbayang sosok yang garang, menakutkan, dan hobi berkelahi. Citra tersebut cocok dengan sosok Vince Focarelli yang memiliki postur tinggi besar dan tato di beberapa bagian tubuh. Tidak main-main, ia merupakan mantan ketua Comanchero, sebuah geng motor terbesar di Australia.

Namun, itu adalah masa lalu. Kini Vince Focarelli telah menjadi seorang Muslim taat dan dermawan yang kerap berdakwah tentang Islam melalui cara-cara yang kekinian. Lantas seperti apa kisahnya hingga bisa menjadi seorang mualaf?

Baca juga: Cerita Mantan Bandar Narkoba dan Pentolan Geng Motor Jadi Mualaf Berkat Sopir Taksi 

Menjadi seorang pimpinan tertinggi geng motor membuat kehidupan Vince Focarelli identik dengan kekerasan dan tindak kriminal. Ia mengaku kerap beberapa kali terlibat perkelahian, bahkan menghadapi ancaman pembunuhan.

"Perkelahian dengan geng saingan hanyalah hari biasa di kantor saat itu. Anggota geng yang saling berhadapan hanyalah bagian dari kehidupan itu," kata Vine, seperti dikutip dari kanal YouTube Penduduk Langit, Jumat (8/10/2021).

Dalam sebuah insiden yang terjadi pada 2012, Vince berhasil selamat dari sebuah penembakan. Meski begitu, ia harus kehilangan sosok anak tiri yang sangat dicintainya meninggal akibat kasus tersebut.

Tidak hanya itu, Vince sempat mendekam di penjara selama 14 bulan akibat kasus kepemilikan senjata api ilegal dan obat-obatan terlarang.

Baca juga: Perjuangan Berat Lusiana Jadi Mualaf, Ditolak Keluarga tapi Berakhir Putrinya Ikut Bersyahadat 

Puncaknya, Pemerintah Australia memutuskan mendeportasi Vince ke negara asalnya yakni Italia akibat sejumlah tindak kriminal yang pernah dilakukannya. Vince pun kembali ke Italia, namun beberapa saat kemudian memutuskan bertolak ke Kuala Lumpur, Malaysia, untuk memulai hidup baru.

Vince memutuskan pindah ke Malaysia pada 2017. Saat itu istri dan putrinya masih di Australia. Pria tinggi besar itu tinggal bersama sang ibu yang mengidap kanker dan memutuskan menyusul Vince agar bisa dekat dengan putranya.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement