HUJAN disertai petir menggelegar mulai terjadi di sejumlah wilayah Indonesia. Banyak orang takut akan suara dan kilatan petir yang menyambar, karena khawatir tersambar serta suaranya dinilai cukup menyeramkan.
Pembina Mualaf Masjid Agung Sunda Kelapa Ustadz Agustin Amirudin mengatakan, ketika hujan datang disertai kilatan petir, sebagai orang beriman jangan pernah takut. Sebab, petir merupakan salah satu bentuk kekuasaan Allah Subhanahu wa ta'ala.
Baca juga: Doa Sebelum Tidur dan Ketika Sudah Bangun
Ia melanjutkan, baiknya ketika mendengar petir mengucapkan kalimat-kalimat Allah Subhanahu wa ta'ala. Petir bukan sekadar fenomena alam, tapi juga ciptaan Allah Ta'ala.
Selain itu, orang-orang kafir sangat takut dengan adanya petir, karena mereka menganggap petir adalah petaka serta dapat membuatnya celaka sehingga mereka menutup kedua telinganya.
"Harus kita pahami bahwa petir itu bukan cuma fenomena alam, tapi petir itu juga makhluk Tuhan. Karena petir juga makhluk Tuhan yang menurut orang kufur/kafir itu menakutkan, sehingga ia menutup kupingnya," ujar Ustadz Agustin kepada MNC Portal beberapa waktu lalu.
Baca juga: Buka Puasa Senin Kamis Waktu Paling Bahagia, Lengkapi dengan Baca Doa Ini
Selanjutnya ketika mendengar petir, kaum Muslimin hendaknya membaca doa. Sebagaimana Abdullah bin Az-Zubair saat mendengar petir, menghentikan pembicaraan, kemudian mengucapkan:
سُبْحَانَ الَّذِيْ يُسَبِّحُ الرَّعْدُ بِحَمِدِهِ وَالْمَلاَئِكَةُ مِنْ خِيْفَتِهِ
Subhaanalladzi yusabbihur ra’du bihamdihi wal malaaikatu min khiifatihi
Artinya: "Maha Suci Allah yang halilintar bertasbih dengan memuji-Nya, begitu juga para malaikat, karena takut kepada-Nya." (Al Muwaththa’ 2/992. Al Albani berkata hadis ini mauquf yang sahih sanadnya. Sumber: Kitab Hisnul Muslim Said bin Ali Al Qathanis)
Doa yang lain, berdasarkan riwayat Ikrimah mengatakan bahwasanya Ibnu Abbas Radhiyallahu anhuma ketika mendengar petir, beliau mengucapkan:
سُبْحَانَالَّذِي سَبَّحَتْ لَهُ
Subhanalladzi sabbahat lahu
Artinya: "Maha suci Allah yang petir bertasbih kepada-Nya."
Baca juga: Di Hari Jumat Berkah Ada Waktu Paling Mustajab Berdoa, Kapan Itu?
Lalu beliau mengatakan:
قال إن الرعد ملك ينعق بالغيث كما ينعق الراعي بغنمه
Artinya: "Sesungguhnya petir adalah malaikat yang meneriaki (membentak) untuk mengatur hujan sebagaimana pengembala ternak membentak hewannya." (Adabul Mufrod Nomor 722, dihasankan oleh Syekh Al Albani)
Wallahu a'lam bishawab.
Baca juga: Dzikir Setelah Sholat Fardhu Lengkap dengan Terjemahan, Arti, dan Faedahnya
(Hantoro)