Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Dzikir Setelah Sholat Fardhu Lengkap dengan Terjemahan, Arti, dan Faedahnya

Hantoro , Jurnalis-Senin, 18 Oktober 2021 |20:37 WIB
Dzikir Setelah Sholat Fardhu Lengkap dengan Terjemahan, Arti, dan Faedahnya
Ilustrasi dzikir setelah sholat fardhu. (Foto: Shutterstock)
A
A
A

DZIKIR setelah sholat fardhu merupakan amal salih yang sebaiknya selalu dilakukan. Ada keutamaan besar bagi kaum Muslimin yang mengerjakannya. Jadi ketika selesai menunaikan sholat fardhu secara berjamaah di masjid, jangan langsung berlalu. Rutinkan dzikir, istigfar, dan berdoa kepada Allah Subhanahu wa ta'ala.

Dikutip dari laman Rumaysho, Senin (18/10/2021), Ustadz Muhammad Abduh Tuasikal menerangkan bahwa dzikir setelah sholat fardhu bakal menguatkan seorang Muslim dalam ibadah. Hati akan terasa tenang serta mudah mendapatkan pertolongan Allah Subhanahu wa ta'ala.

Adapun dzikir setelah sholat fardhu adalah sebagai berikut.

Baca juga: Bacaan Zikir Pagi Hari Ini, Senin 18 Oktober 2021M/11 Rabiul Awal 1443H 

1. Membaca istigfar tiga kali

أَسْتَغْفِرُ اللهَ (3x)

اَللَّهُمَّ أَنْتَ السَّلاَمُ، وَمِنْكَ السَّلاَمُ، تَبَارَكْتَ يَا ذَا الْجَلاَلِ وَاْلإِكْرَامِ

Astagh-firullah 3x

Allahumma antas salaam wa minkas salaam tabaarokta yaa dzal jalaali wal ikrom.

Artinya: "Aku minta ampun kepada Allah." (3x)

“Ya Allah, Engkau pemberi keselamatan, dan dariMu keselamatan, Maha Suci Engkau, wahai Tuhan Yang Pemilik Keagungan dan Kemuliaan.”

Faedah: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam jika selesai dari shalatnya beliau beristighfar sebanyak tiga kali dan membaca dzikir di atas. Al Auza’i menyatakan bahwa bacaan istighfar adalah astaghfirullah, astaghfirullah. (HR Muslim Nomor 591)

Baca juga: Bacaan Zikir Petang Hari Ini, Senin 18 Oktober 2021M/11 Rabiul Awal 1443H 

2. Dzikir setelah sholat fardhu dibaca sekali

لاَ إِلَـهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرُ، اَللَّهُمَّ لاَ مَانِعَ لِمَا أَعْطَيْتَ، وَلاَ مُعْطِيَ لِمَا مَنَعْتَ، وَلاَ يَنْفَعُ ذَا الْجَدِّ مِنْكَ الْجَدُّ

Laa ilaha illallah wahdahu laa syarika lah, lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa ‘ala kulli syai-in qodiir.

Allahumma laa maani’a limaa a’thoyta wa laa mu’thiya limaa mana’ta wa laa yanfa’u dzal jaddi minkal jaddu.

Artinya: "Tiada Rabb yang berhak disembah selain Allah Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya puji dan bagi-Nya kerajaan. Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu. Ya Allah, tidak ada yang mencegah apa yang Engkau berikan dan tidak ada yang memberi apa yang Engkau cegah. Tidak berguna kekayaan dan kemuliaan itu bagi pemiliknya (selain iman dan amal shalihnya yang menyelamatkan dari siksaan). Hanya dari-Mu kekayaan dan kemuliaan." (HR Bukhari Nomor 844 dan Muslim Nomor 593)

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement