Setelah puas berburu kurma, Nur Arissa Maryam pun langsung pergi ke masjid untuk melakukan Sholat Maghrib serta berbuka puasa. Dikarenakan bangunan masjid di Jepang terbilang jarang, maka dia harus menempuh perjalanan sekira 1 jam dengan kereta untuk sampai ke masjid.
"Nah, sekarang kita berada dekat Masjid Tokyo. Akhirnya," ungkap Nur Arissa Maryam dengan gembira.
Baca juga: Cobaan Berat Artis Risdo Matondang Jadi Mualaf: Saya Dianggap Sudah Mati
Sekira pukul 16.00 waktu setempat, ia sudah tiba di masjid. Nur Arissa Maryam datang untuk melihat-lihat serta membantu panitia menyiapkan hidangan berbuka puasa. Di masjid tersebut tampak penduduk asli Jepang yang non-Muslim juga ikut berdatangan untuk memeriahkan suasana berbuka puasa.
Mereka duduk bersama Nur Arissa Maryam di meja makan dan menyantap hidangan berbuka puasa bersama. Meski keluarganya non-Muslim, mereka selalu mendukung dan menghormati kepercayaan Nur memeluk agama Islam.
Baca juga: Mualaf Cantik Ini Luruskan 5 Kesalahpahaman Masyarakat Barat Terhadap Islam
"Alhamdulillah, aku sangat senang bisa menghabiskan hari yang indah dengan keluargaku dan berbuka puasa bersama mereka meskipun keluargaku bukan Muslim. Mereka selalu mendukung dan memahami aku," tukasnya.
(Hantoro)