GUNUNG Semeru meletus dan mengeluarkan sejumlah material vulkanis pada Sabtu 4 Desember 2021, sekira pukul 15.00 WIB. Selain itu, gunung berapi setinggi 3.676 MDPL ini pun mengeluarkan awan panas yang sangat tebal.
Musibah bencana alam Gunung Semeru meletus serta gunung-gunung lainnya ternyata sudah lama dijelaskan dalam Alquran dan sains. Diketahui bahwa erupsi dan letusan gunung bukan fenomena aneh karena sudah lama tertulis dalam ayat-ayat suci Alquran.
Baca juga: Gunung Semeru Meletus, Baca Doa Ini agar Selamat dari Bencana AlamÂ
Alquran dan sains mengungkap bahwa gunung tidak diam, melainkan selalu bergerak dinamis seperti awan. Padahal gunung adalah tanah berbentuk menonjol yang sangat tinggi dan besar. Gunung biasanya terbentuk dari gerakan tektonik lempeng, gerakan orogenik, atau gerakan epeirogenik. Sementara pegunungan adalah kumpulan atau barisan dari gunung.
Gunung merupakan salah satu bagian dari ciptaan Allah Subhanahu wa ta'ala. Dijelaskan bahwa gunung dapat menimbulkan aktivitas, dan itu atas kehendak Allah Azza wa jalla.
Dalam buku 'Tafsir Ilmi Samudera dalam Perspektif Alquran dan Sains' yang disusun Lajnah Pentashihan Mushaf Alquran Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama Republik Indonesia bersama Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) diungkapkan bahwa gunung terus bergerak.
Baca juga: Alquran dan Sains: Keluarnya Belalang dari Dalam Tanah Dikiaskan sebagai Hari KebangkitanÂ
Gunung yang selalu bergerak diibaratkan pergerakan awan. Allah Subhanahu wa ta'ala menjelaskan hal ini melalui salah satu ayat Alquran, yakni dalam Surah An-Naml Ayat 88.
"Dan kamu lihat gunung-gunung itu, kamu sangka dia tetap di tempatnya, padahal ia berjalan sebagai jalannya awan. (Begitulah) perbuatan Allah yang membuat dengan kokoh tiap-tiap sesuatu; sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan." (QS An-Naml: 88)
Dengarkan Murrotal Al-Qur'an di Okezone.com, Klik Tautan Ini: https://muslim.okezone.com/alquran