Menariknya, Kanoute menjadi seorang Muslim tidak sejak lahir alias berstatus sebagai mualaf. Perjalanannya sebagai pemeluk Islam dimulai saat masih berusia 20 tahun.
Adapun Kanoute lahir pada 2 September 1977 di Lyon, kota terbesar kedua di Prancis setelah Paris. Ayahnya merupakan warga negara Mali dan Kanoute juga memilih berpaspor negara di Afrika Barat itu.
Baca juga: Kisah Mualaf Ray Sahetapy, Mantap Memeluk Islam meski Berpisah dari Dewi Yull
Kanoute muda mengenal Islam dari lingkungannya yang banyak dihuni para imigran Muslim asal Afrika. Dikarenakan tertarik dengan agama yang dibawa oleh Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam, ia lantas mempelajarinya.
Ketertarikan tersebut dilandasi kegelisahan dari pesepakbola pertama yang berhasil meraih gelar "Pemain Terbaik Afrika" namun tidak lahir di Benua Hitam ini. Ia mengaku sudah melalui banyak waktu merenung mengenai kepercayaan dan agama.
Baca juga: Pindah-Pindah Agama, Diterimakah Tobatnya? Ini Kata Buya Yahya