Deka yang melihat secara langsung sosok tersebut merasa begitu tertampar. Dirinya juga merasa bersalah karena pernah mengeluhkan suara bapak muazin tersebut.
"Harusnya elu-elu yang muda-muda yang masih sehat, yang ngegantiin bapak ini buat tugas kayak gini," tegasnya lagi.
Baca juga: Kisah Habib Umar bin Hafidz Sebut Indonesia Negeri Paling Dijaga Allah Ta'ala
Baca juga: Cerita Abu Nawas Carikan Kambing Bertanduk Besar, Kok Malah Diukur Pakai Tangan Bayi
Cerita tersebut tidak berhenti sampai di situ saja. Usai sholat, Deka bahkan dihampiri oleh bapak muazin tersebut sambil tersenyum dan ramah menyapa. "Maturnuwun, Mas, sudah memuliakan masjid," ujar bapak muazin itu.
Deka pun dibuat kagum dengan sosok tersebut dan merasa malu dengan diri sendiri. "Ini dek, yang selama ini lo julid-in. Orang sebaik ini. Yang bahkan lo ga kenal, tapi segampang itu bisa lo hakimin sedemikian rupa cuma karena lo nggak suka dengan suaranya," tukasnya.
Wallahu a'lam bishawab.
(Hantoro)