SHOLAT berjamaah di masjid sangat dianjurkan bagi setiap laki-laki Muslim. Pasalnya, terdapat banyak keutamaan dengan mengerjakannya. Pahala yang diraih pun jauh lebih besar dibanding sholat sendirian di rumah.
Hal tersebut berdasarkan riwayat dari sahabat Anas radhiyallahu โanhu. Rasulullah Shallallahu โalaihi wassallam pada suatu malam mengakhirkan Sholat Isya sampai tengah malam. Kemudian beliau menghadap kami setelah sholat, lalu bersabda:
ุตููุงูุฉู ุงููุฌูู
ูุงุนูุฉู ุฃูููุถููู ู
ููู ุตููุงูุฉู ุงููููุฐูู ุจูุณูุจูุนู ููุนูุดูุฑูููู ุฏูุฑูุฌูุฉู
Artinya: "Sholat jamaah lebih baik 27 derajat dibanding sholat sendirian." (HR Bukhari Nomor 645 dan Muslim 650)
Nah, berikut empat keutamaan melaksanakan sholat berjamaah di masjid, sebagaimana diterangkan Ustadz Muhammad Abduh Tuasikal MSc, dikutip dari laman Rumaysho.
Baca juga: Hebat! Abu Nawas Bisa Memenjarakan Angin, tapi Malah Bikin Raja Kebauanย
1. Miliki pahala berlipat ganda
Dari โAbdullah bin โUmar, beliau berkata bahwa Rasulullah shallallahu โalaihi wa sallam bersabda:
ุตููุงูุฉู ุงููุฌูู
ูุงุนูุฉู ุฃูููุถููู ู
ููู ุตููุงูุฉู ุงููููุฐูู ุจูุณูุจูุนู ููุนูุดูุฑูููู ุฏูุฑูุฌูุฉู
"Sholat jamaah lebih utama daripada sholat sendirian sebanyak 27 derajat." (HR Bukhari dan Muslim [Bukhari: 15-Kitab Al Jamaโah wal Imamah, 1-Bab Kewajiban Shalat Jamaโah. Muslim: 6-Kitab Al Masajid, 43-Bab Keutamaan Sholat Jamaah dan Penjelasan Mengenai Hukuman Keras Apabila Seseorang Meninggalkannya])
Dari Abu Saโid Al Khudri, beliau berkata bahwa Rasulullah shallallahu โalaihi wa sallam bersabda:
ุงูุตูููุงูุฉู ููู ุฌูู
ูุงุนูุฉู ุชูุนูุฏููู ุฎูู
ูุณูุง ููุนูุดูุฑูููู ุตููุงูุฉู ููุฅูุฐูุง ุตููุงููููุง ููู ูููุงูุฉู ููุฃูุชูู
ูู ุฑููููุนูููุง ููุณูุฌููุฏูููุง ุจูููุบูุชู ุฎูู
ูุณูููู ุตููุงูุฉู
"Sholat jamaah itu senilai dengan 25 sholat. Jika seseorang mengerjakan shalat ketika dia bersafar, lalu dia menyempurnakan rukuโ dan sujudnya, maka shalatnya tersebut bisa mencapai pahala 50 sholat." (HR Abu Daud dan Ibnu Majah. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih)
Ibnu Baththol rahimahullah mengatakan, โKadang keutamaan shalat jamaโah disebutkan sebanyak 27 derajat, kadang pula disebut 25 kali lipat, dan kadang juga disebut 25 bagian. Ini semua menunjukkan berlipatnya pahala shalat jamaโah dibanding dengan shalat sendirian dengan kelipatan sebagaimana yang disebutkan.โ (Syarh Shohih Al Bukhari li Ibni Baththol, 2/271, Maktabah Ar-Rusyd)
Baca juga: Yakin 100% Islam Agama Paling Benar, Bule Cantik Ini Mantap Jadi Mualafย
2. Mendapat pengampunan dosa
Dari โUtsman bin โAffan, beliau berkata bahwa saya mendengar Rasulullah shallallahu โalaihi wa sallam bersabda:
ู
ููู ุชูููุถููุฃู ูููุตูููุงูุฉู ููุฃูุณูุจูุบู ุงููููุถููุกู ุซูู
ูู ู
ูุดูู ุฅูููู ุงูุตูููุงูุฉู ุงููู
ูููุชููุจูุฉู ููุตููุงููููุง ู
ูุนู ุงููููุงุณู ุฃููู ู
ูุนู ุงููุฌูู
ูุงุนูุฉู ุฃููู ููู ุงููู
ูุณูุฌูุฏู ุบูููุฑู ุงูููููู ูููู ุฐููููุจููู
"Barangsiapa berwudhu untuk shalat, lalu dia menyempurnakan wudhunya, kemudian dia berjalan untuk menunaikan shalat wajib yaitu dia melaksanakan shalat bersama manusia atau bersama jamaโah atau melaksanakan shalat di masjid, maka Allah akan mengampuni dosa-dosanya.โ( HR Muslim. [Muslim: 3-Kitab Ath Thoharoh, 4-Bab Keutamaan Wudhu dan Shalat Sesudahnya])
Dengarkan Murrotal Al-Qur'an di Okezone.com, Klik Tautan Ini: https://muslim.okezone.com/alquran
3. Ditinggikan derajat dan dihapus dosa
Setiap langkah menuju masjid untuk melaksanakan sholat berjamaah akan meninggikan derajatnya dan menghapuskan dosa; juga ketika menunggu sholat, malaikat akan senantiasa mendoakannya.
Dari Abu Hurairah, beliau berkata bahwa Rasulullah Shallallahu โalaihi wassallam bersabda:
ุตููุงูุฉู ุงูุฑููุฌููู ููู ุฌูู
ูุงุนูุฉู ุชูุฒููุฏู ุนูููู ุตููุงูุชููู ููู ุจูููุชููู ููุตููุงูุชููู ููู ุณูููููู ุจูุถูุนูุง ููุนูุดูุฑูููู ุฏูุฑูุฌูุฉู ููุฐููููู ุฃูููู ุฃูุญูุฏูููู
ู ุฅูุฐูุง ุชูููุถููุฃู ููุฃูุญูุณููู ุงููููุถููุกู ุซูู
ูู ุฃูุชูู ุงููู
ูุณูุฌูุฏู ูุงู ููููููุฒููู ุฅููุงูู ุงูุตูููุงูุฉู ูุงู ููุฑููุฏู ุฅููุงูู ุงูุตูููุงูุฉู ููููู
ู ููุฎูุทู ุฎูุทูููุฉู ุฅููุงูู ุฑูููุนู ูููู ุจูููุง ุฏูุฑูุฌูุฉู ููุญูุทูู ุนููููู ุจูููุง ุฎูุทููุฆูุฉู ุญูุชููู ููุฏูุฎููู ุงููู
ูุณูุฌูุฏู ููุฅูุฐูุง ุฏูุฎููู ุงููู
ูุณูุฌูุฏู ููุงูู ููู ุงูุตูููุงูุฉู ู
ูุง ููุงููุชู ุงูุตูููุงูุฉู ูููู ุชูุญูุจูุณููู ููุงููู
ููุงูุฆูููุฉู ููุตููููููู ุนูููู ุฃูุญูุฏูููู
ู ู
ูุง ุฏูุงู
ู ููู ู
ูุฌูููุณููู ุงูููุฐูู ุตููููู ููููู ูููููููููู ุงููููููู
ูู ุงุฑูุญูู
ููู ุงููููููู
ูู ุงุบูููุฑู ูููู ุงููููููู
ูู ุชูุจู ุนููููููู ู
ูุง ููู
ู ููุคูุฐู ููููู ู
ูุง ููู
ู ููุญูุฏูุซู ููููู
"Sholat seseorang dalam jamaah memiliki nilai lebih 20 sekian derajat daripada shalat seseorang di rumahnya, juga melebihi shalatnya di pasar. Oleh karena itu, jika salah seorang di antara mereka berwudhu, lalu menyempurnakan wudhunya, kemudian mendatangi masjid, tidaklah mendorong melakukan hal ini selain untuk melaksanakan shalat; maka salah satu langkahnya akan meninggikan derajatnya, sedangkan langkah lainnya akan menghapuskan kesalahannya. Ganjaran ini semua diperoleh sampai dia memasuki masjid. Jika dia memasuki masjid, dia berarti dalam keadaan shalat selama dia menunggu shalat. Malaikat pun akan mendoโakan salah seorang di antara mereka selama dia berada di tempat dia shalat. Malaikat tersebut nantinya akan mengatakan: Ya Allah, rahmatilah dia. Ya Allah, ampunilah dia. Ya Allah, terimalah taubatnya. Hal ini akan berlangsung selama dia tidak menyakiti orang lain (dengan perkataan atau perbuatannya) dan selama dia dalam keadaan tidak berhadats." (HR Bukhari dan Muslim [Bukhari: 15-Kitab Al Jamaโah wal Imamah, 1-Bab Wajibnya Shalat Jamaโah. Muslim: 6-Kitab Al Masajid, 50-Bab Keutamaan Shalat Jamaโah dan Keutamaan Menunggu Shalat])
Baca juga: Jadwal Sholat Hari Ini, Rabu 19 Januari 2022M/16 Jumadil Akhir 1443Hย
Baca juga: 14 Golongan Hamba yang Doanya Mustajab, Siapa Saja?ย
4. Melestarikan sunah Nabi
Melaksanakan sholat berjamaah berarti menjalankan sunnah nabi, meninggalkannya berarti meninggalkan sunahnya. Terdapat sebuah atsar dari dari โAbdullah bin Masโud, beliau berkata:
ู
ููู ุณูุฑูููู ุฃููู ููููููู ุงูููููู ุบูุฏูุง ู
ูุณูููู
ูุง ููููููุญูุงููุธู ุนูููู ููุคููุงูุกู ุงูุตููููููุงุชู ุญูููุซู ููููุงุฏูู ุจูููููู ููุฅูููู ุงูููููู ุดูุฑูุนู ููููุจููููููู
ู -ุตูู ุงููู ุนููู ูุณูู
- ุณููููู ุงููููุฏูู ููุฅููููููููู ู
ููู ุณููููู ุงููููุฏูู ูููููู ุฃููููููู
ู ุตููููููุชูู
ู ููู ุจููููุชูููู
ู ููู
ูุง ููุตููููู ููุฐูุง ุงููู
ูุชูุฎูููููู ููู ุจูููุชููู ููุชูุฑูููุชูู
ู ุณููููุฉู ููุจููููููู
ู ูููููู ุชูุฑูููุชูู
ู ุณููููุฉู ููุจููููููู
ู ููุถูููููุชูู
ู
"Barang siapa yang ingin bergembira ketika berjumpa dengan Allah besok dalam keadaan muslim, maka jagalah shalat ini (yakni shalat jamaโah) ketika diseru untuk menghadirinya. Karena Allah telah mensyariโatkan bagi nabi kalian shallallahu โalaihi wa sallam sunanul huda (petunjuk Nabi). Dan shalat jamaโah termasuk sunanul huda (petunjuk Nabi). Seandainya kalian shalat di rumah kalian, sebagaimana orang yang menganggap remeh dengan shalat di rumahnya, maka ini berarti kalian telah meninggalkan sunnah (ajaran) Nabi kalian. Seandainya kalian meninggalkan sunnah Nabi kalian, niscaya kalian akan sesat." (HR Muslim. [Muslim: 6-Kitab Al Masajid, 45-Bab Shalat Jamaโah adalah Sunanul Huda])
Ibnu โAllan Asy Syafiโi rahimahullah mengatakan, โJika kalian melaksanakan shalat di rumah kalian yaitu melaksanakan shalat wajib sendirian atau melaksanakan shalat jamaโah namun di rumah (bukan di masjid) sehingga tidak nampaklah syiโar Islam, sebagaimana hal ini dilakukan oleh orang yang betul-betul meremehkannya โฆ , maka kalian berarti telah meninggalkan ajaran Nabi kalian yang memerintahkan untuk menampakkan syiโar shalat berjamaโah. Jika kalian melakukan seperti ini, niscaya kalian akan sesat. Sesat adalah lawan dari mendapat petunjuk." (Dalil Al Falihin Li Thuruqi Riyadhis Sholihin, 6/402, Asy Syamilah)
Wallahu a'lam bishawab.