ADA kisah kakek tukang sapu sekaligus tukang suruh di pasar yang menjadi seorang waliyullah. Setiap pagi ia tidak pernah lupa menyapu jalanan pasar. Kakek tersebut tetap semangat untuk mengabdi kepada orang banyak.
Dikutip dari kanal YouTube Riyo Fulana, Kamis (20/1/2022), sang kakek memiliki cara tersendiri dalam pengabdiannya, yakni menjadi juru bersih pasar. Tidak jarang para pedagang di sana meminta tolong kepada sang kakek untuk keperluan bisnisnya.
Baca juga: Kisah Sopir di Malang Jadi Waliyullah, Punya Ponpes dan Ribuan Santri
Suatu malam, pedagang A meminta bantuan sang kakek untuk mengantar barang-barangnya ke sebuah tempat. Pedagang A memberi tempo, barang itu harus sampai sebelum subuh. Sang kakek pun menurutinya tanpa berkomentar.
Di tempat lain, pedagang B juga meminta tolong hal yang sama. Ia juga memberi batas waktu hingga subuh agar barang itu sampai di tempat pesanannya. Lagi dan lagi, sang kakek mengiyakan permintaan tersebut.
Baca juga: Masuk Islam, Gadis Cantik Asal Amerika Ini Tegaskan Tuhan Tidak Miliki Anak
Tidak berhenti di situ, ketika sang kakek bertemu dengan pedagang C, kakek itu diminta lagi untuk mengerjakan perintah yang serupa dengan deadline waktu yang sama, yaitu subuh. Menariknya, kakek tersebut masih saja menyanggupi permintaanya.
Lantas, bagaimana bisa di saat yang bersamaan barang-barang tersebut sampai di tempat yang saling berjauhan?