BANYAK kisah para tenaga kerja Indonesia (TKI) yang sukses di negara orang. Salah satunya dialami oleh TKI asal Jawa Barat bernama Mas'ud yang menjadi pengusaha makanan Indonesia di Arab Saudi.
Ia mulai merantau sebagai sopir pribadi di Arab Saudi pada tahun 2006. Setiap satu tahun sekali, Mas'ud selalu pulang ke Indonesia.
Baca juga: Kisah TKI Faiz Slamet Sukses Jadi Petugas Haji, Punya Penghasilan Rp58 Juta/Bulan

Kemudian ia memiliki ide untuk membuka restoran makanan khas Indonesia di Arab Saudi. Bisnisnya ini terinspirasi dari orang Indonesia yang berada di sana.
Mas'ud yakin banyak orang Indonesia yang merasa rindu dengan masakan Nusantara. Akhirnya, ia pun membuka restoran sendiri di Kota Jeddah pada tahun 2020.
"Semua orang Indonesia pasti merindukan salah satunya makanan Indonesia dan dari situ saya terinspirasi," katanya, seperti dikutip dari kanal YouTube Elan 5, Jumat (21/1/2022).
Baca juga: Dulu Jualan Nasi, TKI Ini Sekarang Sukses Jadi Bos Travel di Arab Saudi
Mas'ud merintis usaha kulinernya secara kecil-kecilan melalui daring. Tidak disangka, banyak orang dari mancanegara yang tertarik mencicipi masakan khas Indonesia. Alhasil, dia pun mulai membuka gerai restoran di Jeddah.
"Saya jualan ke orang-orang Indonesia secara online. Pertamanya sih kecil-kecilan, sekarang ya Alhamdulillah," ujarnya.
Meski demikian, TKI sukses ini juga pernah mengalami pasang surut dalam usahanya, terutama ketika virus covid-19 merebak di seluruh dunia. Semua area di Jeddah, termasuk restorannya, terpaksa ditutup lantaran adanya lockdown.
Namun, Mas'ud tidak mau menyerah. Pengusaha kuliner asli Indonesia ini masih terus bertahan dan membuahkan hasil.
Baca juga: Kisah Mualaf Erik Riyanto, Dulu Murtadkan Orang tapi Kini Masuk Islam Usai Dengar Tahlil
"Akhir tahun 2020, alhamdulillah sudah kelihatan hasilnya," bebernya.
Kini dia sudah memiliki tiga koki dan dua sopir. Tentunya ini akan terus berkembang ke depannya. Bahkan, Mas'ud berencana membuka restoran juga di Indonesia.
Kisah ini diharapkan bisa menjadi inspirasi bagi para kaum Muslimin dalam bekerja. Menurutnya, apa pun profesinya, jika dijalani dengan ikhlas pasti akan membuahkan hasil yang indah.
Baca juga: Kisah Konstantinopel Ditaklukkan Pemuda Muslim 19 Tahun Bernama Muhammad Al Fatih
Hal yang terpenting, pesan dia, gunakan waktu sebaik-baiknya dan jangan malu saat menjalani setiap pekerjaan halal. "Gunakan waktu sebaik-baiknya, jangan malu," pungkasnya.
Wallahu a'lam bishawab.
(Hantoro)