Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

4 Kisah Karomah Syekh Kholil Bangkalan, Nomor 2 Membuatnya Disegani Ulama Masjidil Haram

Siska Permata Sari , Jurnalis-Kamis, 27 Januari 2022 |11:49 WIB
4 Kisah Karomah Syekh Kholil Bangkalan, Nomor 2 Membuatnya Disegani Ulama Masjidil Haram
Ilustrasi kisah karomah Syekh Kholil Bangkalan. (Foto: YouTube Riyo Fulana)
A
A
A

3. Ke Makkah naik kerocok

Pada suatu sore di pinggir pantai daerah Bangkalan, Syekh Kholil ditemani oleh Kiai Syamsul Arifin, salah seorang murid dan sahabatnya. Mereka membicarakan urusan pesantren dan persoalan umat. Tanpa terasa, waktu sudah berlangsung lama dan matahari hampir terbenam. Tiba-tiba Kiai Syamsul berkata, "Kita belum Sholat Ashar, kiai." Syekh Kholil pun langsung beristigfar menyadari kekhilafannya.

Kiai Syamsul berkata lagi, "Waktu Ashar hampir habis, kita tidak mungkin sholat secara sempurna." Akhirnya Syekh Kholil meminta Kiai Syamsul mengambil kerocok, sejenis daun aren yang bisa mengapung di atas air, untuk dipakai ke Makkah. Setelah mendapatkan kerocok, Syekh Kholil menatap ke Makkah dan tiba-tiba kerocok yang ditumpanginya melesat dengan cepat ke arah Makkah. Sesampainya di Makkah, azan Sholat Ashar baru saja dikumandangkan dan mereka mendapatkan shaf pertama Sholat Ashar berjamaah di Masjidil haram.

Baca juga: Jadi Mualaf, Influencer Sheikha Golani Sembuh dari Sakit saat Pertama Kali Sholat 

Baca juga: Bupati Langkat Ditangkap KPK, Ini Pandangan Islam terkait Korupsi 

4. Membelah diri

Kisah karomah lain dari Syekh Kholil adalah kemampuannya membelah diri. Artinya, Syekh Kholil dikenal dengan kemampuannya bisa berada di beberapa tempat dalam waktu bersamaan. Suatu waktu pernah ada peristiwa aneh saat dia mengajar di pesantren. Ketika sedang mengajar, Syekh Kholil melakukan sesuatu yang tidak terpantau mata dan tiba-tiba baju dan sarung beliau basah kuyup.

Kejadian ini pun sontak membuat para santri heran. Keheranan dan teka-teki itu akhirnya baru terjawab setengah bulan kemudian ketika ada seorang nelayan mengunjungi Syekh Kholil. Nelayan itu mengucapkan terima kasih karena saat perahunya pecah di tengah laut, Syekh Kholil langsung datang dan menolongnya.

Wallahu a'lam bishawab.

(Hantoro)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement